4. Ryunosuke Sang Pengusik

3.4K 326 11
                                    

The Prince's Secret (Drowning in Darkness)

Story by zhaErza

.

.

.

Malam terasa sangat menawan dengan kemewahan yang memanjakan diri, gadis berambut cokelat yang sedang bersiap untuk tidur pun berbenah diri, mulai dari mengganti pakaian dengan kimono berbahan sutra yang akan terasa nyaman ketika dibawa tidur, menyisir rambut panjangnya setelah disanggul ketika berendam air panas, hingga meniup beberapa lilin agar ruangan terlihat lebih temaram tak mengganggu matanya yang terpejam.

Walau harinya melelahkan karena merasa gejolak batin berkat aura kelam iblis yang melingkupi istana, dan baginya cukup menyesakkan karena kemampuan merasakan energi jahat ini, setidaknya setelah ia meningkatkan energi spiritual, ia tahu kalau aura iblis ini tak menyakiti walau menganggu orang-orang sepertinya. Maka, sekarang ia memutuskan untuk beristirahat dan memulihkan diri.

Bergumam sebentar karena merasakan punggung yang akhirnya menyentuh kasur, Shizuka dikejutkan dengan suara lelaki asing yang tiba-tiba hadir di pendengarannya.

"Tentu saja, kau pasti menikmati keistimewaan ini, bukan?" belum selesai mengembuskan napas dengan perlahan, Shizuka sudah dikejutkan dengan suara seorang lelaki yang tiba-tiba saja terdengar, membuat dirinya terkaku bukan main. Kelopak matanya terbuka lebar, ia langsung terduduk dan celangak-celinguk mencari sosok tubuh pemilik suara. Tetapi, dirinya tidak mungkin dapat melihat dengan pencahayaan seminim ini, bagaimana bisa lilin-lilin yang tersisa itu tiba-tiba padam?

Shizuka menarik selimut, ia menutupi tubuhnya yang berbahan kimono tipis.

"S-siapa itu? Sangat tidak sopan, j-jika lelaki masuk ke kamar perempuan di malam selarut ini." Tapak kaki terdengar, namun ia tak bisa melihat sosok itu. Tunggu, ia dapat merasakannya, aura kuat itu lagi. Aura yang sama, seperti saat di kediaman pribadi Tuan Muda Aoda.

"Kau merasa ini adalah kamar milikmu? Heh, Tabib Murahan."

"Si-siapa? Dasar tidak sopan, jangan mendekat!" Shizuka berkata lantang, ia sungguh merasakan aura mengerikan itu semakin mendekatinya, kenapa cahaya bulan tak memberikan efek penerangan? Seharusnya ia masih bisa melihat.

Ya, seharusnya aku masih bisa melihat!

Benar, ia masih bisa melihat walau tak ada cahaya sekalipun, ini adalah kemampuannya, yaitu mengetahui siapa saja yang ada di dekatnya meski matanya tertutup ataupun suasana gelap gulita. Shizuka memfokuskan pikiran dan hati, ia menutup mata dan terhenyak dengan hal yang ada di penglihatan batinnya.

Wujud mengerikan itu, dan wajah itu? Ya, seharusnya aku sadar kalau aura ini ... miliknya.

"T-tuan Muda ... R-Ryunosuke," bisikan itu cukup jelas terdengar oleh sang pemilik nama.

Sosok itu terdiam, terkejut dalam benaknya, bagaimana bisa perempuan muda ini mengetahui dirinya, padahal suasana kamar sudah gelap tanpa setitik cahaya? Suaranya pun sudah ia samarkan. Lantas, bagaimana bisa dia mengetahuinya? Apakah benar gadis ini tidak biasa?

Tak ada jawaban, hanya desisan yang Shizuka dengar.

"Aura kuat ini, saya sadar itu milik Tuan Muda ... Ryunosuke." Shizuka terbata, ia cukup takut, namun tiba-tiba ruangan menjadi bercahaya, lilin-lilin itu dihidupkan lagi dengan ajaibnya, suasana temaram seperti sedia kala telah kembali. Shizuka bernapas lega, karena tak melihat sosok sang tuan yang seharusnya berdiri beberapa meter di depannya. Sepertinya perkiraannya benar, dan sang tuan muda memutuskan untuk menjauhkan diri memilih untuk bersembunyi.

The Prince's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang