Cry [3]

9.2K 1K 37
                                    

Setelah speechless beberapa saat Elana tertawa sendiri. Dia tahu Elrach punya niat baik. Tapi niatan itu malah bikin Elana tak lagi ingin menangis. Elana malah berlari menghampiri Elrach dan tertawa lepas.

"Kenapa malah ketawa lo?"

"Ya ampun, gue pikir cowok sweet itu cuma ada di K drama. Dan lo itu tadi sweet abis. Tapi gue malah jadi pen ketawa karena itu lo," ucap Elana, menahan tawa.

"Hah? Gue bukan peduli ya sama lo. Gue cuma kasihan sama lo yang mau nangis dari tadi. Ya udah kalau nggak jadi nangis," ucap Elrach. "Dasar cewek aneh!"

"Hei, kok gue malah ditinggal sih," seru Elanan yang ditinggal Elrach kembali ke kelas duluan.

Merasa niat baiknya malah ditertawakan Elrach kesal. Dia menepis tangan Elana yang menarik lengan seragamnya. Cewek berbando kelinci di sampingnya benar-benar aneh dan menyebalkan.

"Lo marah ya?" tanya Elana yang berjalan mendahului lalu berjalan mundur, menghadap Elrach. "Sorry, habis lo sweet banget bikin gue pen ketawa. Makasih ya," ucap Elana dengan mata berbinar.

"Awas," seru Elrach menarik Elana karena ada tiang di belakang Elana. "Jalan tuh lihat depan!" Elrach memutar badan Elana dan memperlihatkan tiang besar di depannya.

"Huwa... untung nggak gue tabrak nih tiang."

Saat Elana menoleh ke belakang ternyata Elrach sudah menghilang, dia kembali mengejar Elrach yang belok masuk ke dalam kelas. Suaranya tertahan saat akan memanggil Elrach karena cowok itu sudah dikerubutin cewek-cewek entah dari kelas mana.

Akhirnya Elana duduk di kursinya dengan sesekali melirik meja Elrach yang belum juga sepi. Elana sampai heran sendiri, bagaimana bisa cewek-cewek pada menyerbu kelasnya cuma buat ketemu Elrach.

"Apa gue yang ketinggalan berita ya? Apa sebenarnya El itu artis tapi gue nggak tahu?" ucap Elana dalam hati sembari berpangku tangan.

"Hei, nih ponsel lu ketinggalan." Fiona yang baru masuk kelas menyerahkan ponsel putih Elana.

"Eh Pio. Ini gue yang kudet apa gimana ya?"

"Maksud lo?"

"Itu kenapa cewek-cewek pada ngerubutin El sih? El artis kah?"

Ditanya begitu sontak Fiona tertawa lepas. Setahu dia Elrach bukan artis tapi Elrach cukup terkenal di kalangan cewek-cewek seumuran mereka efek postingan Elrach di instagram.

"Setahu gue El itu selebgram. Jadi fans-nya banyak."

"Oh, selebgram? Pantes gue nggak tahu. Apa nama instagramnya? Jadi kepo gue. Seterkenal apa dia."

"Gue juga baru ngeh setelah dia memperkenalkan diri tadi pas pelajaran Biologi."

"Jadi lo ngikutin instagram dia juga?"

"Enggak juga sih. Gue mah nggak suka kecuali dia artis Korea kecintaan gue," ucap Fiona dengan cengiran.

"Halah, lo kan demennya sama Azka. Sok-sokan bilang artis Korea."

Tangan Elana terampil mencari akun istagram Elrach Abrar. Langsung muncul dan Elana tercengang melihat follower-nya udah pakai K bukan lagi ratusan atau ribuan. Saat men-scroll postingan Elrach, Elana sempat terpesona.

"Narsis juga ni anak," gumam Elana.

"Ah, tipe-tipe bad boy," ucap Elana lagi dan masih sibuk kepo instagram Elrach sampai bawah.

"Siapa yang bad boy?"

"Nih, si El."

"El siapa?"

Double ElTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang