Philophobia Part 28 : Heartbreaker

1.2K 169 49
                                    

PART 28



Hal pertama yang menyambut Jungkook ketika membuka mata adalah kegelapan. Sedikit mengernyit heran mendapati tirai kamarnya masih tertutup rapat, tidak seperti biasanya.

"Aneh, biasanya Jimin selalu membukanya ketika bangun terlebih dahulu." Gumamnya seraya bangkit dari tidurnya untuk menyambangi jendela kamarnya, membuka tirainya seperti yang biasa Kekasihnya –Jimin- lakukan.

'Mungkin dia lupa dan terlalu terlambat untuk melakukannya.' Batinnya.

Mengecek ponselnya untuk melihat apakah ada pesan atau telepon masuk selagi ia tertidur lelap.

Dan benar saja, ia mendapati tiga panggilan tak terjawab, dan semuanya dari Seokjin –sang Kakak ipar-. Membuat Jungkook mengernyit heran dibuatnya. Apa yang terjadi sampai Seokjin meneleponnya jam 2 dini hari seperti itu?

Dan pertanyaannya langsung terjawab begitu ia melihat dua pesan masuk dari pengirim yang sama –Seokjin-.


From : Seokjin hyung

Jungie-ah, aku sedang di rumah sakit sekarang, Taehyung akan melahirkan. Kau sudah tidur?

02:14 AM


From : Seokjin hyung

Jika kau sudah bangun, segeralah ke Rumah Sakit Universitas Seoul, ya. Kau tahu 'kan betapa rindunya Kakakmu padamu, dan juga..

Selamat! Kau sudah resmi menjadi seorang Bibi –ah, atau mungkin Paman, ya? ^^

Anakku dan Taehyung seorang bocah Lelaki yang super tampan, kau pasti jatuh hati saat melihatnya nanti! Aku berani bertaruh! Dan, kami menamainya 'Kim Tae Jin'. Hebat, bukan?

Pokoknya kau harus kesini, pastikan Jimin juga datang, ya.

Ah, maaf mengganggu waktu tidur kalian! ^^

Dari,

Kakak iparmu yang tampan.

03:45 AM


Jungkook tak dapat menahan senyum merekah di bibirnya. Akhirnya kakak tersayangnya berhasil melahirkan dengan selamat, dan memiliki seorang Bayi laki-laki yang –katanya- super tampan. Uh, Jungkook jadi tidak sabar untuk melihat Keponakannya langsung.

Meletakkan kembali ponselnya di nakas ranjang, masih dengan senyum yang sama.

Lelaki manis itu langsung menyambar handuknya sebelum melangkah keluar kamarnya, mendapati Bo Young –sang Ibu dari Lelaki yang begitu ia cintai- tengah terduduk di salah satu kursi makan.

"Pagi, Eomma." Sapanya riang lengkap dengan senyum sehangat mentari paginya, membuat Bo Young tak kuasa untuk tidak ikut tersenyum.

"Hai, Sayang. Pagi. Kau sudah bangun, eum?"

"Ne! Apa yang Eomma lakukan disini?" tanyanya setelah menarik kursi tepat di samping Bo Young.

Philophobia (JiKook / MinKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang