Philophobia (JiKook / MinKook)

Philophobia Part 16 : Min Yoongi's ask

PART 16

Sebuah langkah anggun namun terkesan angkuh itu berhasil melalui pintu kaca putar besar di hadapannya, kemudian terus melangkah anggun menuju meja Resepsionis di bagian tengah loby gedung, tak memperdulikan berpuluh pasang mata yang menatapnya takjub dan penuh tanda tanya.

Melepas kaca mata hitamnya dengan gerakan anggun, memperlihatkan kelereng hazel kembarnya sebelum menebar senyum tipis langkanya, membuat ketiga Resepsionis disana terpaku sejenak.

"Se-Selamat siang, selamat datang di Youth Incridible Corp. Ada yang bisa saya bantu?" sapa salah satu dari mereka yang terlebih dahulu mendapatkan kesadarannya, setelahnya menyusul kedua rekannya yang masih mengerjap takjub.

"Selamat siang, aku hanya ingin bertemu dengan Head of Finance kalian, apa Kim Namjoon-ssi ada di ruangannya?" sapa sosok Manis itu anggun.

"A-ah, Kim Namjoon sajangnim ada di ruangannya."

"Benarkah? Kalau boleh tahu dimana ruangannya berada, ya?"

"Ah, itu.. la-lantai 12, ada di sebelah kanan setelah anda keluar dari lift."

Sosok itu mengangguk kecil, masih memamerkan senyumnya yang tipis. "Ah, begitukah. Baiklah, terima kasih."

"Oh, haruskah aku menyerahkan kartu identitasku juga?" tanya sosok itu.

"A-Ah, ya.. ma-maafkan kami, anda harus memberikan kartu tanda penduduk anda, sebagai gantinya kami akan memberikan kartu masuk akses guest."

"Ah, seperti itu. Baiklah, ini." sosok itu memberikan sebuah kartu pada salah seorang dari mereka yang menerimanya dengan tangan bergetar kecil.

"Namaku Min Yoongi. Dan, jangan bilang pada Kim Namjoon-ssi tentang kedatanganku, aku ingin memberikanya kejutan." Ujar sosok itu sebelum kembali melangkah anggun menuju salah satu lift yang terletak tak jauh dari sana.

"B-Baiklah.." sahut sang Resepsionis pelan, sementara sosok Yoongi sudah berdiri di depan pintu lift dengan segala keanggunan yang dimilikinya.

"Ya, apakah Sajangnim berkencan dengan Min Yoongi?" bisik salah seorang yang berambut pendek seraya menyenggol pelan bahu rekan di sampingnya,

"Kau yakin?"

"Hei, tadi kau dengar sendiri bukan bahwa dia akan memberikan kejutan, itu clue! Clue!" yang satunya lagi sibuk menggebu-gebu.

"Ah, kurasa kalian benar. Ah, Sajangnim beruntung sekali." Sahut Wanita yang duduk di tengah keduanya.

Sementara itu Yoongi sudah menghilang di balik pintu lift, menyisakan ketiga Resepsionis –ah, tambahkan beberapa Pegawai lainnya yang sibuk berspekulasi mengenai hubungan di antara seorang Head of Finance di Perusahaan tempat mereka bekerja dengan seorang Produser muda yang cantik bernama Min Yoongi itu.

Di sisi lain, Kim Namjoon –sosok yang tengah dibicarakan sebelumnya tampak sibuk dengan laptop di hadapannya juga beberapa lembar dokumen yang berserak di meja kebesarannya. Sesekali decakan kesal akan keluar dari sepasang bibir plumnya, ikut meramaikan suasana ruang kerjanya bersamaan dengan suara kertas yang dibolak-balik dan beberapa kali ketikan keyboard laptopnya.