Twenty•

1.1K 89 42
                                    

~°•°~

"Songjoo-ya?"

"Eung?"

Jimin dan Songjoo sedang berada di sebuah cafe. Mereka ke sana untuk makan siang, dan mungkin lebih tepatnya Jimin juga sekalian mengajak Songjoo berkencan.

Namun Jimin merasa terganggu oleh Songjoo yang hanya mengaduk-aduk minumanya saja. Sesekali Jimin mengajak Songjoo mengobrol, bercerita tentang hal-hal yang mungkin hampir semua topik sudah Jimin bicarakan. Tapi apa respon Songjoo? Gadis itu hanya menjawab seadanya lalu kembali meneruskan aktivitasnya, mengaduk minumannya.

Memang Songjoo gadis yang cuek, namun Jimin sudah mengenal sosok Songjoo. Jimin tahu bahwa sikap Songjoo saat ini bukan seperti sikap Songjoo biasanya. Jimin mulai berpikir, sebenarnya apa yang terjadi pada Songjoo?

"Kau terus melamun. Ada apa?" Jimin mulai bertanya.

Haruskah Songjoo mengatakan yang sebenarnya pada Jimin?

Karena malam itu. Ya. Malam itu menjadi hal yang terus Songjoo pikirkan. Bahkan melepaskan hal itu sangat sulit bagi Songjoo.





.

.

.

.





Satu hari yang lalu, 09:30 PM.


"Jimin. Apa kau dan dia memang benar hanya sebatas teman?"

"A-ah... iya."

"Kalau begitu, kau bisa 'kan menjauh dari Jimin?"

"Apa?"

"Appa ingin kau tidak usah berhubungan lagi dengan Jimin."

Songjoo tidak mengerti apa yang dibicarakan ayahnya. Mengatakan jika dirinya harus menjauh dari Jimin sukses memberi pertanyaan besar bagi Songjoo. Maksudnya apa?

"Aku tidak mengerti," kata Songjoo sambil tersenyum penuh tanya.

"Kau hanya perlu menjauh dari Jimin. Bisa 'kan?"

"Lagi pula kau bilang kau dan Jimin hanya sebatas teman. Jadi, appa pikir tidak akan susah jika kau menjauh darinya," ucap ayahnya.

"Mengapa? Mengapa aku harus menjauh darinya?"

Songjoo merasa tidak terima. Ia tidak mengerti mengapa ayahnya seperti ini. Padahal saat ada Jimin, ayahnya terlihat begitu menyukai Jimin. Tapi mengapa sekarang justru bertolak belakang?

"Sebenarnya ada apa? Apa ada masalah dengan Jimin?"

"Mengapa tiba-tiba seperti ini?" Songjoo terus melontarkan pertanyaan secara beruntun. Ia hanya butuh penjelasan dari ayahnya.

"Appa--"

"Karena appa lihat jika Jimin menyukaimu. Dan itu tidak akan menjadi hal yang baik bagi hubunganmu nanti."

"Hubunganku nanti? Maksudnya apa?"

"Seseorang. Ada seseorang yang akan appa pertemukan denganmu."

"Dan itu tidak akan berjalan lancar jika Jimin masih terus bersamamu," ucap ayahnya yang kemudian beranjak pergi meninggalkan Songjoo.

"Tapi aku tidak mau!"

The Bad Boy Stole My Underwear [BTS JIMIN FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang