~°•°~
Jimin sudah berdiri di sebuah lapangan besar sekarang. Tentunya ia tidak sendiri, ada Jungkook yang ikut bersamanya. Tak lama kemudian Seokjin, Taehyung dan Yoongi muncul dari sebuah bangunan kecil yang terdapat di ujung lapangan itu, dan berjalan ke arah Jimin.
"Di mana mereka?" tanya Jimin.
"Mereka akan segera datang," jawab Seokjin.
Jungkook masih belum paham apa yang ingin mereka lakukan saat ini. Ia hanya bisa diam seperti anak kecil polos yang dibawa pergi oleh penjahat.
Sekitar sepuluh menit berlalu, mereka masih saja berdiri di sana. Mereka juga tidak berbicara apa-apa. Hanya suara dari dedaunan di pohon yang terdengar oleh tiupan angin.
"Aku pergi." Jungkook mulai merasa bosan dengan suasana seperti ini, seperti tidak ada tujuan.
"Tunggulah sebentar, kau harus melihatnya," celetuk Jimin.
Jungkook hanya bisa pasrah menuruti apa yang dikatakan Jimin. Jungkook terpaksa menurutinya karena bagaimana pun Jimin sudah membantunya tadi.
Langkah kaki seseorang mulai terdengar dari arah bangunan kecil itu. Terlihat sekumpulan siswa yang berjalan menghampiri Jimin dan teman-temanya itu. Sekumpulan siswa itu masih menggunakan seragam sekolahnya.
"Kalian menunggu kami?" Salah satu dari mereka mengangkat bicara dan terkekeh.
Jimin hanya bisa tersenyum sinis. "Aku mendengar bahwa kalian ingin melawan kami. Memangnya ada apa?"
"Temanmu. Mencari masalah denganku, tentunya aku tidak bisa tinggal diam," ucapnya.
"Temanku?" Jimin menaikkan alisnya.
"Kim Seokjin. Dia mencari masalah denganku."
Jimin melirik ke arah Seokjin, dan Seokjin hanya mengangkat bahunya seolah-olah ia tidak tahu apa salahnya.
"Dia yang membuat hubunganku dengan kekasihku hancur."
"Ah~ Apa kau Oh Yoondo? Kekasihnya Kang Nahee?" Seokjin terkekeh pelan, sedangkan orang yang disebut dengan nama Oh Yoondo itu hanya diam menatap Seokjin tajam.
"Kau tahu? Kekasihmu lah yang mendekatiku, dia juga mengatakan bahwa dia sudah bosan denganmu. Lalu dimana salahku?" tambahnya dengan tak berdosa.
Yoondo pun terkekeh, "dia bukanlah gadis yang seperti itu." Dengan perlahan Yoondo berjalan mendekati Seokjin.
"Tapi nyatanya dia memang seperti itu."
"Itu semua karena dirimu."
BUGH!
(👉👉)
Dengan cepat Jimin menendang keras perut Yoondo. Awalnya Jimin sudah curiga dengan Yoondo. Ia merasakan bahwa gerak-gerik Yoondo seolah-olah akan menghajar Seokjin setelah ucapannya selesai. Dan benar, setelah Yoondo selesai berbicara, ia dengan cepat melayangkan sebuah pukulan kepada Seokjin. Tapi untung saja Jimin bisa bergerak lebih cepat dari Yoondo. Karena belum sempat pukulan Yoondo mendarat di wajah Seokjin, tendangan Jimin mendarat terlebih dahulu tepat di perut Yoondo.Yoondo tersungkur dan memegang perutnya yang terasa sakit akibat tendangan Jimin benar-benar dahsyat. Teman-temannya pun membantu Yoondo berdiri. Yoondo tak menyangka bahwa kekuatan Jimin sangat besar.
"Kau terlalu banyak bicara, langsung saja pada intinya," ucap Jimin.
Dengan rasa sakit yang masih dirasakannya, Yoondo mencoba berbicara kepada temannya itu. "Habisi mereka," lirihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy Stole My Underwear [BTS JIMIN FF]
Fanfiction[PANTY VER.] Rank #397 in fanfiction - 050417 ... Hanya berawal dari sebuah pertaruhan konyol yang kemudian merubah semuanya. Ya, semuanya. Bahkan pertemanan dan kebencian sekali pun. ... *FF Colab w/ @snowcream28* © velvetmist_