~°•°~
"Lihatlah Songjoo sudah datang."
"Wah dia bersama dengan Jimin, tumben sekali."
"Aku merasa kasihan melihatnya."
"Tapi ia terlihat biasa saja."
Murid-murid Hanlim tampak membicarakan Songjoo saat Songjoo dan Jimin berjalan menyusuri koridor sekolah. Memang banyak murid Hanlim yang merasa khawatir dengan primadona di sekolah ini. Apa lagi mereka semua sudah mengetahui bahwa alasan Songjoo tidak masuk sekolah adalah karena Mino.
"Songjoo-ya, apa kau sudah membaik?"
"Kau baik-baik saja 'kan?"
"Kau sedikit terluka, ya?"
Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh murid Hanlim setiap Songjoo melewati mereka. Tentu saja Songjoo hanya diam, yah seperti biasanya. Namun kali ini Songjoo memberikan sedikit senyuman kepada mereka, seolah-olah mengartikan bahwa dirinya sudah baik-baik saja saat ini. Walaupun belum seutuhnya membaik.
Jimin pun begitu. Melihat banyak murid-murid yang bertanya pada Songjoo membuat dirinya merasa risih. Bagi Jimin pembicaraan mereka justru sangat mengganggu Songjoo. Kerap kali Jimin melotot ke arah mereka yang terus menerus menanyakan pertanyaan pada Songjoo. Alhasil beberapa dari mereka seketika diam saat Jimin melotot ke arah mereka.
"Aish, mereka benar-benar mengganggumu," keluh Jimin.
"Biarkan saja, lagi pula mereka bertanya padaku, bukan padamu," ucap Songjoo.
"Yak Jimin-ah!" Seseorang berteriak memanggil Jimin dari arah belakang.
Jimin membuang napasnya kasar. "Hah, apa lagi?" Jimin segera menoleh ke belakang dan menghentikan langkahnya.
Ternyata Taehyung yang memanggil Jimin. Dan tentu saja ia tidak sendiri, melainkan bersama dengan teman-teman yang lain.
"Bocah aneh itu...," gumam Jimin saat Taehyung mulai berjalan mendektinya.
"Ah, aku rindu sekali padamu," ucap Taehyung yang merentangkan tangannya siap untuk memeluk Jimin. Namun Jimin langsung mengindarinya.
"Tidak usah memelukku," ucap Jimin dengan tatapan geli. Sementara wajah Taehyung langsung cemberut begitu saja saat Jimin menolak pelukannya.
"Hai Songjoo," sapa Seokjin dengan senyum manisnya.
"Bagaimana kabarmu?" lanjut Seokjin.
"Yak! Kau ini genit sekali," seru Jimin tak suka.
Songjoo hanya tersenyum kecil melihat tingkah Jimin dan temannya itu.
"Wah kau ini semakin cantik jika tersenyum," ucap Seokjin yang masih terus menggoda Songjoo.
"Yak hentikan bicaramu!" Jimin melototi Seokjin, tapi Seokjin justru tidak merasa takut.
"Jimin-ah, sebaiknya aku ke kelas sekarang," ucap Songjoo.
"Baiklah, ayo kuantar," ucap Jimin yang sudah siap untuk berjalan.
"Tidak usah, kau dengan mereka saja," ucap Songjoo yang kemudian segera meninggalkan Jimin bersama dengan temannya.
"Pulanglah bersamaku nanti!" teriak Jimin pada Songjoo, tapi yang diteriaki hanya diam dan terus berjalan.
"Kau sudah berpacaran dengan Songjoo?" tanya Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy Stole My Underwear [BTS JIMIN FF]
Fanfic[PANTY VER.] Rank #397 in fanfiction - 050417 ... Hanya berawal dari sebuah pertaruhan konyol yang kemudian merubah semuanya. Ya, semuanya. Bahkan pertemanan dan kebencian sekali pun. ... *FF Colab w/ @snowcream28* © velvetmist_