~°•°~
"Songjoo-ya!"
Mendengar ada yang memanggil namanya Songjoo menoleh ke arah suara tersebut.
"Songjoo-ya, ada yang harus aku katakan."
Songjoo hanya diam seraya menunggu Jimin melanjutkan kata-katanya.
"Kenapa kau berdiri di sini, huh? Kau mau menguping pembicaraan kami?" tanya Jimin dengan nada yang sinis kepada Hyerim.
"Yak, dia temanku. Jangan memperlakukannya kasar," celetuk Songjoo membela Hyerim di depan Jimin.
"Teman?" ucapnya sedikit terkejut. "Kau berteman dengan korban bullyan?" ucap Jimin dengan nada yang memekik.
"Jika kau terus menjelek-jelekkannya maka aku akan pergi." Songjoo menatap Jimin tajam.
"A-ah, baiklah. Maafkan aku," katanya.
"Songjoo-ya, aku pamit pergi," ucap Hyerim segera pergi sebelum Songjoo mngangguk mengiyakan.
Kini pandangan Songjoo beralih kepada laki-laki di depannya saat ini.
"Kau mau bicara apa?"
Jimin menarik napasnya dalam. Selayaknya mempersiapkan diri sebelum ia membuka suaranya.
"Ini mengenai Mino," ucap Jimin dengan nada yang masih menggantung, sedangkan Songjoo hanya diam seraya sabar menunggu perkataan Jimin selanjutnya.
"Sebaiknya kau jauhi Mino," lanjutnya.
Alis Songjoo terlihat mengkerut. "Apa maksudmu, huh?"
"Mino bukanlah laki-laki yang baik untukmu, Songjoo. Dia bermain wanita."
"Kau ini bicara apa? Kau pikir aku akan percaya dengan kata-katamu itu?"
"Kau harus mempercayaiku. Aku melihatnya dengan wanita semalam, dan--"
"Kau tidak mempunyai buktinya 'kan?"
Jimin terdiam seketika. Songjoo benar, Jimin memang dia tidak mempunyai buktinya.
"Tapi kau harus percaya jika--"
"Cukup! Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu itu."
"Aku sudah lama mengenal Mino. Jadi kau tidak perlu menghancurkan hubunganku dengannya." Kaki Songjoo langsung berjalan pergi meninggalkan Jimin di belakangnya.
"Aku tidak ingin kau dipermainkan Mino, Songjoo!" teriak Jimin. Lalu Songjoo menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.
Tidak mengeluarkan kata-kata, Songjoo hanya menatap tajam ke arah Jimin. Karena baginya Mino tidak seperti yang Jimin katakan. Mino tidak mungkin seperti itu. Songjoo sangat mempercayai Mino.
Jimin sudah menduga jika akhirnya akan seperti ini. Songjoo tidak akan percaya padanya. Siapa yang akan percaya jika seseorang yang kalian benci mengatakan hal yang buruk mengenai seseorang yang sudah lama kalian kenal?
••••
Sudah lebih dari dua jam Songjoo terus berdiri di depan kamera yang memotret dirinya. Lelah? Itu sudah pasti. Namun Songjoo tidak menunjukkan tubuhnya yang lelah itu di hadapan kamera, karena bagaimana pun Songjoo harus tetap bersikap profesional untuk bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy Stole My Underwear [BTS JIMIN FF]
Fanfic[PANTY VER.] Rank #397 in fanfiction - 050417 ... Hanya berawal dari sebuah pertaruhan konyol yang kemudian merubah semuanya. Ya, semuanya. Bahkan pertemanan dan kebencian sekali pun. ... *FF Colab w/ @snowcream28* © velvetmist_