BAB 6

4.6K 465 10
                                    

Author POV

Minggu pagi ini Ranaya habiskan dengan bermanja-manja pada bundanya, seperti sekarang ini ia tengah tiduran di kursi teras dimana kepalanya ia daratkan di paha sang bunda, rambutnya di elus-elus oleh tangan bundanya yang lembut.
Ayah Ranaya sedang fokus membaca majalah bisnis, dan bang Yugi tengah memainkan tab nya.

"Gimana kerjaan kamu dikantor Ra ? Kamu sering pulang malem akhir-akhir ini." tanya ayahnya.

"Rara banyak lembur sekarang, manager baru soalnya."

"Yang kata kamu nyebelin tapi ganteng itu Ra ?" bundanya menginterupsi.

Ranaya mengangguk. "Nyebelin banget dia bun, dikit-dikit marah kayak cewek PMS, irit banget kalo bicara bisanya cuma 'hm hm' doang."

"Namanya siapa Ra ?" tanya bang Yugi.

"Kavin Yafiq Hamizan."

"Cieee sampe apal gitu nama lengkapnya. Eh hah serius, si Kavin ?" tanya bang Yugi antusias. "Ini loh bun yah, temen Yugi main futsal pas jaman kuliah."

"Oh yang ganteng itu ya ?" tanya bunda.

"Halah masih gantengan ayah." kata ayah

Ulluuuuh pedenya si bapak.

"Abang kenal ?" tanya Ranaya masih bingung.

Yugi mengangguk "Heeh, dulu sebelum dia kerja di Singapura sering main kesini kok."

"Kok Rara gatau."

"Ya iyalah tiap dia kesini kamu pasti lagi smedi dikamar." kata Yugi.

"Pak Kavin tau kalo aku adek nya abang ?"

"Ya tau lah, emang dia ga bilang apa-apa ?"

Ranaya bangun dari tidurannya, dan menggelengkan kepalanya.

"Engga dia ga bilang apa-apa, dia galak banget bang sama aku dikit-dikit melotot cape kalo ngadepin dia bawaanya naik darah mulu."

Yugi tertawa. "Naksir kali sama kamu."

Ranaya mencebik. "Ya kali naksir gaada manis-manisnya, asem yang ada kaya mukanya."

"Eh gaboleh gitu sama orang, apalagi lebih tua dari kamu." Ayah menasehati. Ranaya nyengir.

"Tapi ganteng juga sih kalo di liat-liat." Opss... Ranaya keceplosan ia lansung menutup mulut saat keluarganya menertawakan.

"Cieee ada yang benci jadi cinta nih yah." goda bunda.

"Iihhh bunda kata siapa." Ranaya cemberut namun rona merah di pipinya tidak dapat ia sembunyikan.

"Udah ah aku mau kekamar."

"Kalo ngambek berarti iya suka sama Kavin tuh." Ayah nya ikut-ikutan menggoda.

***

Ranaya membuka laptop mencari-cari film yang belum pernah ditontonya, tiba-tiba ponselnya berbunyi ia meraih ponselnya notifikasi dari grup WA tertera di layarnya.

Accounting Squad 💰💰

^DikaMarendra
Gengs nongki-nongki yu, akaran nih diem mulu 😔

^DikaMarendra
Yaelah kagak ada yang nyahut, pada mati lo pada 😡

^DikaMarendra
Woyyy
Ga solid banget njir

That girl, On Duty !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang