Hello Kiki

rumah kiki(2)

Saat pulang sekolah aku bersama kiki kerumah nya untuk bertemu ibu kiki, aku mendengar banyak tentang ibunya yang ternyata seorang doktet dari kiki, wah aku sangat bersemangat. Karena cita-citaku juga sama

"Mah,"teriak kiki

" ini ada calon mah"

Aku menyenggol lengan kiki, kiki hanya cengengesan

"Ada apa ki"ucap wanita paruh baya yang masih tetlihat cantik itu

" ini tiara mah"ucap kiki tersenyum

"Ra ini mamah aku"

"Halo tante saya tiara, temen---" ucapan ku terpotong

"Eits, calon pacar kiki iyakan" goda ibu kiki

"Eh" ucapku tak mengerti

"Gausah dipikirin mamah emang gitu"ucap kikk

"Tiara gimana bisa kenal kiki, dan ngobrol sama dia"ucap tante linda mamah kiki saat kami sudah duduk di sofa

"Ehm, sebelum kiki masuk sekolah dan sekelas sama tiara---"

"Waaah kalian sekelas" potong mamah kiki dengan heboh

"Iya satu bangku pula"ucap kiki acuh

"Waaaah, kikiiiiii doa mu dijabah allah nak" girang ibu kiki membuat kiki salah tingkah.

"Kamu tau gak ra, kiki pernah bangun seperempat malam buat solat tahajud dan tante gak sengaja tante denger doa dia gini yaallah kiki pengen bisa satu sekolah sama cewek yang kemarin ditaman yaallah, sekelas kalo bisa semeja berdua yaallah aamiin gitu masa" ucap tante linda. Cekikikan

Kiki wajahnya sudah merah padam,

"Isss sanah ah mamah aku mau sama tiara aja mamah gausah PHO" ucap kiki

"Oh iya tau yang jatuh cinta"

"Maaah..." kesal kiki

Oh ekspreai kiki itu membuatku ingin sekali tertawa saking lucunya.

"Maafin yah mamah emang gitu" ucap kiki

"Gapapa, aku suka sama tante linda ko"

"Gak boleh ra"

"Kenapa " tanya ku heran

"Kamu harusnya suka sama aku aja " ucap kiki seperti perintah.

Oh, kiki ada apa denganmu??

Apa ini namanya rasa aneh ini lagi, membuat perutku mulas. Hatiku mengembang dan membuat pipiku memanas. Dan ingin selalu tersenyum.

Aku menyukai senyummu itu jika senyum itu masih aku yang menjadi alasannya

-kiki widiansyah