Jika kita bertemu lagi, aku percaya jika "jodoh gak akan kemana-mana"

49 2 0
                                    

Disini dikediaman keluarga kiki, kiki pulang dan masuk rumah setelah memarkirkan sepedanya ke garasi samping rumah.

Meski keluarga kiki adalah keluarga yang sangat mampu namun itu tidak membuat kiki menjadi sombong. Dia adalah seseorang yang sangat sederhana.

"Asalamualaikum" ucapnya

"Kiki pulang" lanjutnya karena tak ada jawaban

Kiki tersenyum miring.

"Mamaaah dada kiki sakiiit mamahh" jerit kiki

Lalu terdengar derap kaki berlari tergesa-gesa

"Kiki kamu kenapa saayang" ucap wanita paruh baya yang adalah mamah kiki,

"Sak----" ucap kiki drama mungkin

"Nak, mana yang sakit" cemas linda. Ibu kiki

"Disini" kiki menunjuk hatinya. Lalu cekikikan, linda dibuat heran oleh anaknya sendiri

"Kamu bohongin mamah" ucap linda.

"Lagian gada yang jawab salam kiki" rajuk kiki

"Tadi mamah lagi mandi nak, yaallah"

"Maaf mah" cengir kiki

"Yaudah mandi sana, jangan lupa solat maghrib"

"Siap komandaaan"

Lalu kiki berlalu kekamarnya dilantai dua. Dan menghempaskan diri dikasur terlebih dahulu.

Melihat keatas dengan memutar ingatannya tentang sore tadi, entah kenapa dia terus tersenyum mengingat sosok wanita itu. Begitu menyenangkan saat mengingatnya.

"Lah, kenapa gue jadi mikirin cewek tadi, ah kiki ogeb" ucapnya pada diri sendiri lalu masuk kamar mandi.

***

"Asalamualaikum" ucap wanita yang baru memasuki rumah yang menjadi tempatnya pulang.

"Walaikumsalam" ucap wanita paruh baya yang sudah menghampiri anak perempuannya

"Pulangnya sore amat nak"

"Iya mah ini banyak tugas" ucap tiara.

Ya, tiara azzahra namanya. Seorang siswi yang cantik , riang

"Yaudah mandi solat, lalu turun lagi kita makan malam" ucap lembut amel ibu tiara.

Tiara mengangguk lalu kekamarnya, membawa handuk lalu pergi kekamar mandi yang ada dikamarnya.

Setelah mandi dan berpakaian dia melihat dirinya dicermin, teringat sekelbat bayangan tentang tadi sore, saat dia sangat berani berbicara pada pria itu.

Bahkan namanya pun tak dia tau. Wajah tampan orang itu mengalihkan semuanya.

***

Kiki sedang menyantap makanannya dengan lahap karena bahagia dimana ada tamu yang sangat istimewa ikut bersama mereka dimeja makan. Yang tak lain adalah ayahnya. Dion, dion widiansyah.

"Papa udah urus tentang pindah sekolah kamu" ucap dion Pada kiki

"Jadi kiki sekolah dimana"

"Di SMA Pelita "

Kiki manggut manggut. Terlintas wanita yang tadi sore ditemuinya, dalam hati ada yang terus membuatnya senang saat memikirkan wanitanya itu. Apa? Wanita nya? Bahkan nama saja dia tidak tau kiki ogeb makinya dalam hati lalu senyum-senyum membuat kedua orangtuanya mengernyit heran.

"Kamu kenapa ki" tanya linda

"Eh... Apa yang kenapa"

"Kamu senyum-senyum gaje gitu"

Hello KikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang