"WHAT?"
"YANG!!
Ucap trio kampret barengan. Kiki mengangguk bangga, lalu duduk disamping gue.
"Gak bisa gak bisa" ucap gaga
"Kalo gini gue minta.... Apa gays"
"PEJE!!!"
"PJ!!"
"PJ"
Teriak heboh mereka emang kapret tak tau tempat, san penghuni kantin melihat kearah meja kami sekarang.
"Malu pea!"ucapku
" bodoamat pokonya makan gratis"
"Yaudah sono pesen aja gue yang bayar tapi jangan gangguin cewek gue lagi" ucap kiki memberikan uang 50ribu pada mereka
"Ni gue traktir mie ayam sono" merekapun mengangguk antusias lalu ngacir ke penjual mie ayam.
"Kiki gapapa" tanyaku
"Gapapa, lagipula mereka temen kita kan sekali-kali, eh tapi aku baru tau PJ itu apa ya"
"Pajak jadian ki"
"Ohh ya"
Afga, gaga , dan anjas sudah kembali dengan mementeng mangkuk mie ayam masing masing. Mereka duduk dan mulai meracik pedasnya, lalu menyantapnya namun tersedak karena ucapan kiki
"Pulang sekolah guw traktir lagi yah" ucapnya membuat mereka berebutan air minum.
"Gila ini anak, mau bunuh gue lu" ucap gaga
"Hahaha, maafin kiki gabriel" ucapku pada gaga
"Iya mau ga?" tanya kiki
"Gila apa, siapa yang nolak dikaaih graatisan " ucap gaga lalu kami tergelak
"Atas rangka apa traktir nih, ini juga udah cukup buat PJ kalian tapi kalo mau ditambah yah sukur alhamdulilah" ucap anjas
"Kata tiara PJ itu pajak jadian, jadi pajak jadian buat trio kampret harus special apalagi gue jadian sama bidadari dari kota hujan" ucap kiki menatapku
"Ih kiki geli tau" kiki nyengir.
"Pulang sekolah yah ki" ucap afga memastikan
"Oke, di cafeFET yah"
"OKE!! " ucap mereka kompak dan memakan makanannya dengan hikmat.
Kata gaga kalo udah dingin nikmatnya gak kerasa.
Mereka memang ajaib
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Kiki
Fiksi RemajaHallooo para pembaca Ini bukan cerita tentang seorang cowok badboy atau most wanted sekolah yang dipuja puja sama seluruh siswi penghuni sekolah:)) Ini hanya sebuah cerita dimana dipertemukannya dua manusia Ceritanyaaaa hmmm, gitu deh. Jangan lupa...
