Bad day

7 0 0
                                    

Mulai dari malam itu setiap hari senin Kiki tidak pernah terlihat ikut upacara? Tiara selalu mencarinya dan mendapati Kiki sedang di UKS setiap kali ditanya Kiki selalu bilang belum sarapan dan tidak enak badan namun wajah kiki memucat, Istirahat kedua Kiki mengajak Tiara ke rooftop kebetulan cuaca tidak terlalu panas. Mereka duduk bersampingan disebuah kursi panjang.

"Ki, kamu baik-baik aja kan?" tanya Tiara dia merasa jika akhir-akhir ini Kiki sangat Aneh, dia terlihat pucat dan mengeluh kesakitan tapi dia selalu bilang baik-baik saja.

"Emang aku kenapa Ra?" tanya kiki balik

"Kebiasaan deh, kalo ditanya tuh yaa dijawab Ki. Bukan nanya balik" kesal tiara

Kiki terkekeh karena kekasihnya itu sedang dalam fase ngambek dan wajahnya sangat menggemaskan ketika seperti ini.

"Ko malah ketawa, Nyebelin tau kamu" kesal tiara

"Aku suka liat kamu cemberut. Tapi aku lebih suka liat kamu senyum"

Ada nada aneh ketika Kiki mengucapkan hal itu. Terdengar dalam dan lirih.

Dan sepersekian detik Kiki mengaduh sakit dan wajahnya memucat. Tiara panik

"Ki, kamu kenapa?" Paniknya

"Aku bawa ke UKS ya" - panik tiara

Lalu membantu Kiki ke UKS ditengah jalan mereka berpapasan dengan Andi dan Geng nya. Andi langsung membantu Tiara tanpa bertanya apa-apa padanya

"Biar gue bantu" kata andi dan langsung membopong Kiki ke UKS.

Tiara panik , takut, sedih dan khawatir bercampur aduk dengan ketidak tau dan tidak mengertinya. Dulu rasanya Kiki baik-baik aja kenapa sekarang sering seperti ini?- batin tiara

Sementara itu didalam UKS Andi bingung harus gimana.

"Ki lo gapapa?" tanya Andi seperti tidak ada lagi pertanyaan lain. Kiki masuk UKs tentu saja dia tidak sedang baik-baik saja bukan?

"Ki, lo udah cuci darah kan bulan ini?" tanya andi pelan. Kiki hanya menampilkan senyumnya

"Ki, tiara udah tau tentang ini?" Andi terus saja bertanya dan kiki menggeleng

"Sekarang lo telpon mamah lo aja biar nanti bisa jemlut lo balik" saran Andi

"Nanti Tiara?"

"Tiara biar gue yang jagain dia" ucap andi bersungguh-sungguh

Kiki tidak punya pilihan lain, dia masih tidak ingin tiara tau tentang keadannya. Dia belum siap jika tiara nantinya akan khawatir atau meninggalkannya. Tapi kiki tau tiara bukan wanita seperti itu.

Kiki menelpin mamahnya, dan mengatakan jika dia sedang diUKS dan meminta mamahnya untuk menhemputnya.

"Di, gue pengen liat Tiara" ucap Kiki . andi pun mengangguk dan keluar melihat Tiara yang duduk dikursi depan UKS dengan khawatir

"Ra" panggil andi

"Kiki gimana?"tanya nya langsung

" dia pengen lo masuk. Penjaga UKS gaakan bisa ngobatin dia disini"ucap Andi . tanpa basa-basi tiara langsung masuk ke UKS dan menghampiri Kiki

"Ki, mending jujur sama aku . kamu kenapa?" ucapnya lirih

"Aku gapapa, aku Magh tadi kan ga sarapan" kata kiki lemah

"Aku mau pulang mamah mau jemput, maaf gabisa pulang bareng kamu. Nanti kamu dianter Andi ya" lanjut Kiki

"Gausah, aku bawa motor sendiri ko" kata Tiara

Kiki hanya tersenyum.

"Aku tungguin kamu sampai mamah kamu datang ya " ucap tiara diangguki Kiki

"Gue pamit ya"- Andi

" iya , makasih yah di"tulus Kiki

Andi membalas dengan anggukan dan keluar tempat itu. Sampai didepan dia menyenderkan punggungnya ketembok lalu luruh kebawah. Kenapa hatinya sakit? Kenapa harus terjadi padanya? Andi sudah rela tiara untuk Kiki. Kiki pria yang baik dan dirinya? Hanyalah seorang Narapidana disekolah yang jadi buronan guru BK.

Tiara layak dapat Pria sebaik Kiki bukan dirinya. Tapi Kiki? Bagaimana bisa? Kenapa selalu ada halangan untuk orang yang sebaik Kiki. Disisi lain Andi ingin memberitahu tiara tentang keadaan Kiki namun disisi lain Andi berjanji pada kiki untk merahasiakannya pada tiara..

Hello KikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang