rumah kiki

20 3 0
                                    

Aku sudah duduk dikursi ruang tengah rumah kiki, sedangkan kiki ijin mengganti seragamnya terlebih dahulu. Dan meninggalkan ku dengan ketertakjubanku pada rumah kiki, rumah ku tak seluas ini. Tak semegah ini pula.

" liat apa ra"ucap kiki dari tangga

Oh, kiki dia sangat tampan dengan kaus pendek agak kebesaran dan celana selututnya.

"Ah engga"

"Ayo makan dulu"

"Ehh gausah ki"

"Gapapa ayo" ucap kiki lali menarik tanganku menuju dapur.

"Makan apa yah " ucap kiki menggaruk tengkuknya. Bingung.

"Kamu suka makan apa"tanyaku

" pizza"ucapnya.

Aku memutar bola mata malas
"Yang bisa aku masakin kii, yaudah makan diluar aja gimana?" ucapku

Kiki tampak berpikir lalu menganggukan kepalanya juga.

"Boleh , naik sepeda ya"

"Oke"

Kiki membelalakan matanya. Ada yang salah dengan ucapan ku?

Tidak ra, hanya saja baru ku temui wanita sesederhana kamu.

-kiki widiansyah

---

Setelah tertawa bersama mencari makanan didaerah sekitar rumah kiki akhirnya aku menemukan tukang jualan ketopraak makanan kesukaanku

"Ayo ki" ajakku

"Pak ketoprak dua piring yah, pakr--- eh ki mau pedes ga" ucapku

"Pedes ra"

"Pake cabe yah pak dua duanya"

Lalu kami duduk.

"Kamu suka pedes juga ki" kiki mengangguk antusias

"Kamu juga ternyata waah, kita jodoh" celetuk kiki. Ah itu pernyataan yang sangat manis ki,

"Aku membuang muka tak ingin terlihat malu dengan wajah merah padam didepan kiki"

"Ini neng "

"Makasih pak" ucapku.

"Nih ki, enak loh aku suka ini" ucapku

"Oh ya? Aku suka apa aja yang tiara suka deh"ucap kiki terkikik

Kiki ini spesies apa sih, tolong. Aku tak kuat.

" enak yah ra"

"Iya dong"

"Aku juga suka deh"

"Dasar"

---

"Pulangnya aku anter yah ra, kayamnya mamah sama papa pulang malem deh" ucap kiki saat melihat jam sudah pukul 4 sore

"Gausah ki entar kamu nyasar"

"Ih enggak lah"

"Gausah aku naik angkot aja"

"Gapapa ra aku antetin kamu yah, aku gabakalan nyasar"

"Jangan ki "

"Please ra"

"Baiklah"

"Yeay"

Kiki pun berjalan menuju garasi lalu menuju mobil jazz warna merah.

"Ki kayaknya aku naik angkot aja deh" ucapku tak enak

"Raa ," ucap kiki menatapku yajam

"Masuk" tegasnya

Aku pasrah lalu masuk kemobil.

"Ki, kamu gak bakalan jauhin aku kalo keluargaku engga sekaya keluargamu" cicitku pelan

"Tidak, Ra keluargaku tidak pernah mengajarkanku seperti itu"

Aku manggut manggut.

Bahkan aku baru menemui wanita sesederhana kamu ra, aku akan selalu bersama mu
-kiki widiansyah

Hello KikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang