Minggu ini caca datang untuk main kebogor, rasanya aku rindu padanya. Ku bereskan kamarku untuk berbagi kamar dengannya dan menunggunya datang lalu saat jam 9 suara klakson motor lamgsung membuatku girang itu pasti caca.
Ku temui dia diluar yang sedang membuka helmnya, lalu ku panggil dia dan dia melambaikan tangan padaku sambil tersenyum
"Ahh caa kangen gue" ucapku
"Hahaha iya ra gue juga kangen"
"Ayoo cepet masuk mamah ada didalem"
Aku dan caca masuk rumah menemui ibuku
"Caa yaampun udah gede yah ternyata" ucap ibuku memeluk caca.
"Makan dulu yah" tawar ibuku
"Caca agak cape mah, tar aja yah caca pengen tidur bentar" ucapnya
Caca tetap sama jika lelah dia akan tidur bukan makan.
Saat dikamar dia membereskan bajunya yang dia bawa diranselnya hanya sekitar 5 kurasa. Lalu dia mengecek ponselnya. Lalu kulihat seperti menelpon seseorang kulihat dia tersenyum tapi hati ku mencelos ketika wajahnya murung kembali
"Halloooo ka... Ap----"
"......"
"Oh gitu, iya udah gapapa hatihati yah jangan lu------pa makan" ucapnya kecewa karena kurasa sambungan telponnya ditutup sebelum dia selesai bicara.
Kudekati dia duduk disampingnya menepuk pelan pahanya dia medongak dan matanya berair astaga baru ku lihat dia serapuh ini ku memeluknya lalu dia menangis dengan isakan tertahan. Ku mengelus punggungnya agar dia lebih tenang
"Cacaa cape raa"
"Lepasin ca"
"Caca gabisa, caca sayang dion" ucap caca parau
"Caca sayang dion raa " ucapnya lagi aku hanya memgangguk lalu menenangkannya lagi.
"Kamu kesini buat seneng seneng bukan nangisin dion" ucapku membuat caca agak tenang.
"Aku ingin ke kamar mandi sebentar" pintanya aku mengangguk.
Saat caca sudah dikamar mandi ku mengambil ponsel lalu menelpon kiki nada sambung 5 kiki mengangkat panggilanku
"Apa ra" jawabnya serak ku tau dia baru bangun tidur oh maaf ki
"Apa kau sibuk" tanyaku
"Tidak aku bari bangun malah ada apa"
"Caca sedang disini maukah mengajak nya main"
"Kulihat dia sedang sedih barusan"
"Baiklah siang ku kerumahmu"
"Terimakasih ki"
"Iyah aku ingin tidur lagi ya dahh raa"
"Mimpi baik ki"
Lalu telpon terputus. Bersamaan caca yang audah keluar dari kamar mandi kurasa dia membasuh wajahnya. Lalu dia menghempaskan tubuhnya kekasur sambil memejamkan matanya. Dia depresi kecil
"Ca kau ikut main nanti bersama ku"
"Kemana" tanyanya tanpa membuka mata
"Ku ajakmu main bersama.kiki"
"Siapa dia"
Mulailah acara es batu nya dia sedang depresi jawab sekenanya sajaa
"Dia kekasihku" caca langsung duduk tegap.memandangku lalu sedetik kemudian
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Kiki
Teen FictionHallooo para pembaca Ini bukan cerita tentang seorang cowok badboy atau most wanted sekolah yang dipuja puja sama seluruh siswi penghuni sekolah:)) Ini hanya sebuah cerita dimana dipertemukannya dua manusia Ceritanyaaaa hmmm, gitu deh. Jangan lupa...