sorry, i am wrong!

10 1 0
                                    

Kiki masuk sekolah sendiri, dan langsung menuju kelasnya berharap tiara sudah sampai disana. Dan harapan kiki benar, tiara sedang makan sarapannya. Kiki menghampiri tiara dan duduk disebelahnya..sambil meletakan tasnya

"Raa, kemarin pulang sama siapa?" tanya kiki

"Naik angkot, kenapa?"

"Gapapa, aku cuma khawatir, hehe"

"Gimana sama mamah kamu? Beres?" ucap tiara memasukan roti isi kemulutnya dan memgunyanya lagi.

"Beres, tapi urusannya satu bulan sekali ra gapapa?"

Tiara memicing, seperti ada yang mengganjal. Tapi ia tepis jauh-jauh

"Iya gapapa ko, oiya nih buat kamu" ucap tiara sambil menyodorkan bekal tupperware warna biru dengan isi yang sama dengan sarapannya.

"Wah, makasih sayang" ucap kiki menerimanya dan membuka tutupnya lalu melahapnya. Tiara hanya terkekeh melihat pacarnya sebahagia itu.

Semoga akan selalu seperti ini ya ki - batin tiara

"Ki?" panggil tiara

"Iya?"

"Ini perasaan aku doang, apa bener ya, muka kamu kelihatan agak pucet loh" ucap tiara mengusap pipi kiki,

Kiki gelagapan "ini, itu... Anu, ehmm. Kan yadi aku belum sarapan jadi pucet" alsannya

"Masa sih? Kamu gak sakitkan ki?" kiki menggeleng

"Ini kamu yang buat sendiri?" ucap kiki mengalihkan pembicaraan

"Iya, kenapa?"

"Enak" ucap kiki tersenyum.

Aneh-batin tiara

---

Tiara juga kiki berjalan menuju kantin, saat istirahat kedua. Sesampainya mereka memesan ke penjual ketoprak dan jus buah. Lalu duduk dikursi yang kosong. Istirahat kedua memang sepi itu yang menjadi alasan tiara jajan saat istirahat kedua, karena tak perlu mengantre panjang.

"Ki , aku mau ke toilet bentar yah?" pamit tiara

"Iya, hati-hati " ucap kiki

Tiara masuk toilet wanita dan masuk ke toilet yang kosong, dekat wastafel. Setelah selesai tiara mencuci tangan diwastafel, toilet yang sudah kosong.

Brak!!

Pintu toilet ditutup keras, tiara berbalik melihat orang itu lalu ternyata...

"An..di?" ucap tiara takut

"Lo ngapain disini? Ini toilet cewek! Lo bisa baca kan?" ucap tiara

"Gue gasuka lo deket dia?" tegas andi

"Dia siapa maksud lo?"

"Gue suka sama lo sejak lama tiaraa, dan lo?? Lo malah nerima dia yang bahkan gak pantes dampingin lo" ucap andi melangkah mendekati tiara. tiara semakin mundur sampai punggungnya menyentuh tembok. Andi mengurung tubuhnya,

"Gue sayang lo tiara" lirih andi dengan wajah marahnya

Tiara menundukpun lantas mendongak "gue gak bisa, maaf" ucap tiara pelan

"Lo gabisa giniin gue terus" ucap andi sambil memukul tembok dekat samping tiara

"Gue gapernah nyuruh lo " isak tiara

"Lo jangan nangis, gue gak mau liat lo sedih" ucap andi namun terdengar menyeramkan bagi tiara

"Jangan apa-apain gue, gue mohon"

Hello KikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang