[Author]
Hari ini ada ulangan mateMATIka pelajaran paling we o we untuk kelas XI IPA 4 mungkin sebagian orang akan menulikan telinga mereka ketika dipanggil dan itu membuat banyak siswa mendengus keras-keras dan mendapat delikan super tajam dari pak Andi guru mateMATIka yang masih muda, ganteng dan Killer man.
"Saya harap kalian berusaha dengan kemampuan kalian sendiri" ucap pak andi keras-keras sambil beberapa kali memukulkan penghapus kayu ke meja agar semuanya diam. Anak anak seketika kicep dan pasrah ditempat duduknya merangkai essay dan mengitung PG dengan kancing serta mencari penyelesaian atas soal yang mereka pilih dengan kata mutiara yang semoga membantu nilai raport mereka agar tidak kebakaran tiap bagi raport atau kenaikan kelas.
MateMATIka berdurasi 4 jam dan saat ini sudah menghambiskan 1jam 45 menit memasuki jam ketiga.
"Ini apa ya gue lupa" ucap tiara pada diri sendiri
"Nomor berapa" tanya kiki disebelahnya
"Eh, aku gada mau nyontek ki" ucapnya
"Aku kan nanya nomor berapa " bisik kiki
"7" jawab tiara sambil menggerakan jari membentuk angka tersebut
"Peluang--"
"Oh iya peluang, makasih kiki" potong tiara karena sudah ingat kembali, kiki hanya geleng-geleng kepala.
"Tau ga? Apa peluangku?"tanya kiki, tiara menoleh sambil mengernyit
" apa?"
"Peluangku untuk bisa bersamamu"
"Geli ki, lebay Buruan isi ah" ucap tiara meski dalam hatinya senang dengan kata-kata kiki yang geli itu kiki terkekeh dan melanjutkan menjawab soal tersebut.
Tanpa diduga tiara angkat tangan, bukan tanda menyerah.
"Iya ada apa tiara" ucap pak andi
"Pak saya udah selesai sama ulangan saya" ucap tiara membuat yang lain melongo. Tiara melihat teman sekelasnya itu dengan wajah tanpa dosa. Begitupun kiki yang kini berbisik
"Ko kamu cepet? Soal tadi soal terakhir kamu" bisiknya
"Hehehe iya ki" jawab tiara tanpa dosa
"Coba bawa sini tiara" ucap pak andi lagi, tiara pun membawa lembar soal dan jawabannya yang isinya 15 soal tapi anaknya kayak pemain sepak bola.
Pak andi memeriksa jawaban tiara yang sampai 4 kertas polio, sedetik kemudian tersenyum
"Tiara, kamu boleh istirahat duluan" ucap pak andi sontak membuat siswa menjadi riuh karena ingin istirahat juga.
"Woy nomor 3 bagian c nya apa.."
"Nomor 16 yang e.."
"Gada goblog"
"Oh iya deng"
"Yang mana aja deh asal kelar gue mah"
"DIAM!!!" suara pak andi juga pukulan penghapus membentur meja membuat ruangan senyap seketika dan tiara bahkan mengerjap saking kagetnya
"Hanya tiara yang istirahat, kalian kerjakan soal lagi" tegasnya dibalas helaan nafas pasrah
"Dan tiara silahkan istirahat duluan" lanjut pak andi
"Makasih pak" ucap tiara pada pak andi
Tiara lalu berjalan kearah pintu keluar dan berbalik
"Kiki, aku tunggu di kantin ya.. Semangaaaaat" ucap tiara
"Cieeee..."
"Mau banget disemangatin pacar"
"Ehem..ehemm"
Kiki hanya mengangguk senyum dan menunduk malu serta cengar-cengir. Pak andi hanya geleng-geleng dengan sifat anak zaman sekarang. Yang tidak jauh dengan dirinya dulu. Hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Kiki
Teen FictionHallooo para pembaca Ini bukan cerita tentang seorang cowok badboy atau most wanted sekolah yang dipuja puja sama seluruh siswi penghuni sekolah:)) Ini hanya sebuah cerita dimana dipertemukannya dua manusia Ceritanyaaaa hmmm, gitu deh. Jangan lupa...