"Nah,,,"Di luar gedung sekolah, cuaca sangat panas terik tapi jam istrirahat siang sama halnya dengan hari kebebasan terbesar. Panasnya matahari tidak menyurutkan sekumpulan siswa untuk bermain bola di lapangan terbuka, unjuk kebolehan mereka yang pas-pasan. Alasan pertama untuk melepas penat setelah dari pagi hingga siang dicekoki bahasa alien dari berbagai planet, dijejalkan masuk ke dalam kepala mereka dan alasan kedua, alasan paling penting dan paling utama, untuk terlihat keren di mata para siswi.
Tentu saja menarik perhatian dari siswi adalah hal paling utama, terutama bagi siswa kurang populer, alias pemilik wajah pas-pasan. Setidaknya ada yang bisa mereka banggakan meski wajah mereka digaris standart. Entah siapa yang memulai dan memiliki pemikiran kalau pria yang bisa melakukan olahraga--atau pura-pura bisa-- akan memiliki daya tarik lebih daripada yang tidak.
Siswa pintar hanya akan menarik perhatian dari siswi kutu buku berkacamata tebal--yang artinya tidak menarik--, sementara siswa tampan,ah mereka tidak perlu melakukan apa pun, cukup dengan mereka bernafas juga para siswi sudah mengantri di belakangnya. Lalu untuk siswa yang tampang tidak punya, otak pun seadanya cara satu-satunya untuk terlihat memarik dengan menggunakan otot dan keahlian olahraga, itu juga sebisanya.
Selain tipe siswa pintar, populer dan yang bekerja keras untuk populer, ada juga siswa yang tidak peduli pada apa pun, tidak pada pelajaran, tidak juga pada ketertarikan lawan jenis.
Seperti yang dialami oleh seorang siswa yang terkenal karena wajah cantiknya. Ya dia cantik, dia pria tapi ia cantik, Kim Jaejoong namanya.
Sejak tahun pertamanya di SMU Shinki, ia sudah menarik perhatian. Ia menjadi satu-satu siswa baru yang dihukum berdiri di tengah lapangan karena terlambat mengikuti uparaca penerimaan siswa baru, dihari pertamanya masuk sekolah. Hebat bukan? Yang kedua, ia terkenal karena wajah cantiknya. Ia mendapat julukan Princess Shinki. Ketika ia tahu, ia hampir berubah jadi Ironman dan mengobrak-abrik sekolahan dengan tembakan lasernya, terutama dia yang memberinya julukan Princess.
Bagaimana seorang pria memiliki paras cantik layaknya seorang gadis, bahkan lebih? Hmm, well, hanya Tuhan yang bisa menjawab. Mau bertemu Tuhan dan bertanya secara langsung? Hahaha. Ide yang paling gila, hanya ditempuh oleh orang-orang yang terlalu frustasi dan penasaran. Itu pun bukan jaminan kalau kalian akan bertemu dengan Tuhan.
Memiliki paras cantik adalah anugerah tapi juga berarti musibah. Seperti sekarang, ia terjebak disituasi yang tidak terbayangkan olehnya sebelumnya, ah, tidak ia pernah mengalaminya beberapa kali. Itu semua disebabkan oleh wajah cantiknya.
Ia sedang menuju kantin saat seorang kakak kelas, pria menarik tangannya secara paksa membawanya ke cela sempit di bawah tangga.
Jaejoong memutar bola matanya, malas. Ia sudah muak dengan ketenaran yang ia miliki. Ketenarannya hanya membawanya pada masalah dan seharusnya ia menjauh dari masalah.