What The ??!!!

3.6K 481 122
                                    

"Rasanya nyaman sekali. Hangat."

Jaejoong mengeliat.

"Eh, kenapa dingin? Perih?"

Ia membuka matanya sangat perlahan, seperti ada beban berat yang mengantungi pelupuk matanya hingga ia kesulitan membuka matanya.

Ia berkedip cepat ketika melihat sesosok wajah asing yang berjarak beberapa centi saja dari wajahnya.

"Yya, aku menunggumu sampai berjanur dan kau malah enak-enakan di sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Yya, aku menunggumu sampai berjanur dan kau malah enak-enakan di sini." Kata Yoochun yang muncul tiba-tiba dari arah pintu depan.

Gayanya sangat santai, berbalut celana pendek warna coklat sebuah hoodie hitam Yoochun masuk tanpa permisi dan menyinggungkan senyum ketika melihat dua orang yang berada di posisi yang sepertinya sangat intim.

Keduanya menoleh ke sosok pria itu.

"Huaaa!!!"

Bugh!!

Refleks tangannya terkepal dan meninju wajah pria di depannya.

"Argh!!"

Pria di depan Jaejoong mengerang, menutupi hidungnya yang baru saja terkena bogem mentah dari Jaejoong.

Yoochun mengeryitkan sebelah alisnya.

"Auwch, nice punch." Gumamnya, serasa ikut merasa ngilu.

Jaejoong segera berdiri dari sofa dan bersembunyi di balik sofa. Hanya mata dan dahinya saja yang terlihat dari balik sofa. Ia mengamati pria yang tertuduk menenutupi hidungnya, ia bisa mendengar pria itu merintih kesakitan dan kata-kata yang mirip umpatan.

"Bukan maksud menganggu tapi aku datang karena kau tidak juga muncul di kedai. Pintu depan juga tidak terkunci jadi bukan menaruh dendam kalau aku masuk tanpa ijin."

Yoochun bicara dengan santai sambil menuju ke dapur yang bersambungan langsung dengan ruang tengah, menuju ke lemari pendingin milik tuan rumah. Ia melongok ke dalam lemari es dua pintu itu, melihat setiap isinya dan mengambil sekaleng soda.

"Tunggu, bukannya dia killer forehead?! Kenapa dia ada di sini?" Pikir Jaejoong dari balik sofa.

Ia masih mengamati kedua pria itu, terutama pria yang masih menunduk karena pukulannya. Pukulannya tidak terlalu keras tapi kalau sampai mengenai hidung pasti tetap sakit. Ia memutar otaknya, mengulang lagi kejadian sebelum ia tidur atau pingsan tadi.

Yoochun kemudian duduk di sofa, menoleh sebentar pada Jaejoong.

"Kau ini punya bakat terlibat dalam masalah, ya?" Tanyanya.

"He?"

"Lamban." Kata Yoochun.

Mendengar kata lambat saat ia mencoba berpikir sama sekali tidak menyenangkan dan itu membuat Jaejoong kesal.

Sweet Trouble MakerWhere stories live. Discover now