Untukmu yang selama ini kukagumi dalam diam
Bagaimana kabarmu hari ini?
Masihkah kamu mengingat diriku?
Aku pengagum rahasiamu.Masihkah kamu mengingat tentang diriku?
Ingatkah kamu pada curahan hatiku, yang kutulis tangan dan kukirimkan fotonya kepadamu?
Mungkin kamu akan bersikeras berpikir
Kapan dan bagaimana masa-masa dulu.Masihkan kamu mengingat kenangan kecil kita?
Waktu pertama berjumpa kamu datang ke tempat dudukku
Lalu dengan senyuman malu kamu bilang, "Boleh kupinjam pulpenmu?"
Kamu masih ingat atau sudah lupa?Kamu tahu tidak?
Ingatanku terkadang gampang lupa
Namun aku tidak tahu,
Mengapa hanya kenanganmu saja yang tersimpan jelas dalam benak dan hatiku?Mungkin aku punya salah padamu
Tanpa sepengetahuanmu aku mengharap kehadiranmu
Diam-diam aku ingin kamu kembali kepadaku
Sungguh aku minta maaf karena mengecewakanmu.Selama ini aku tidak tahu bagaimana harus menyebutmu
Haruskah kupanggil teman atau nama panggilan lain?
Ah, tapi kita tidak ada hubungan
Aku sungguh lupa akan hal itu.Untuk kamu teman kecilku,
Aku mencintamu dalam diamku
Sudah lima tahun lebih aku memendam semua itu
Mungkin kamu tidak akan percaya, tapi begitulah faktanya.Aku tahu aku bukan siapa-siapa
Aku berbeda dengan dirimu, itu benar
Tak dapat kupertanyakan tentang segala
Apalagi mengungkap perasaan cinta.Hanya satu yang kubisa
Tetap menjadi pengagum rahasiamu
Meski kamu tidak akan pernah tahu perasaanku
Asalkan kubisa melihatmu bahagia, kupikir aku akan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
En Rêve [COMPLETE]
PoetryDari hari yang berlalu dalam sekejap mata; Biarkanlah hati mengabadikan kisahnya. Meski perpisahan tak dapat terelakan. Kelak di masa depan, kau dapat memahami maksudnya ... -----