En Rêve [COMPLETE]

Someone, who?

Apa kabar??
Semoga harimu baik-baik saja.
Tentangku hari ini, mungkin tidak terlalu baik.
What do you think about me?

Tidak, aku tidak sakit..
Tolong mengertilah, sekali lagi aku mengucapkan,
Tidak, mungkin aku mengatakan aku sedang tidak baik.
Namun, semua itu karena aku sedang memikirkan seseorang.

Seseorang?
Ya, dia yang berasal dari imajinasiku.
Seseorang yang entah dimana bisa aku temui,
Mungkin semua orang akan mengatakan aku sudah gila karena hal ini.

Dia laksana hujan,
Datang dan pergi di dalam mimpiku.
Dia seperti bunga dandelion,
Selalu berpindah-pindah tempat semaunya, kadang di mimpi, di buku, atau dimanapun dia mau.

Kadang dia ada dalam mimpiku,
Tapi tak jarang dia mulai merasuk dalam alam pikiranku.
Dia selalu saja berlalu-lalang di dunia imajiku.
Dan aku tak mampu untuk menghempasnya.

Dia begitu tampan,
Laksana sang fajar yang bersinar terang.
Wajahnya begitu menyilaukan mata,
Membuat hati ini mudah terpana.

Seseorang itu, siapa dia?
Berani-beraninya hinggap dalam alam bawah sadarku.
Aku ingin menangis sekencang-kencangnya.
Mencoba memudarkan bayangnya, namun tetap tak bisa.

Siapakah seseorang itu?
Mengapa dia seolah begitu nyata dan dekat denganku.
Apakah karena imajiku yang selalu melanglang buana,
Hingga kini dirinya tercipta?

Tatapan matanya seolah menyihirku,
Terkadang aku menginginkannya tetap disini.
Namun naluriku masih tak dapat menerimanya.
Kehadiran sosok yang tak bisa kutemui apalagi tersentuh.

Benakku selalu bertanya, siapa dia?
Aku mencoba untuk menengok hati.
Aku dapat merasakannya, jantungku berdebar hebat.
Debaran yang begitu kencang namun sulit untuk kumengerti.

Siapapun kamu, tolong jangan goyahkan imanku.
Kau hanyalah makhluk yang tak pernah nyata, hanya bagian dari imajiku.
Kuharap hadirmu tidak membuatku merasa terganggu.
Karena yang kurasakan semua ini terasa ambigu.
Tolong lepaskanlah aku dari pesonamu, kumohon.