En Rêve [COMPLETE]

How to say?

Aku ingin mengungkapkan gejolak hati
Mungkin setelah itu kamu bisa mengerti
Atau kamu akan menjauh dan mulai membenci;
Aku tak tahu pasti.

Mungkin aku sudah kehilangan muka
Berbicara soal perasaan kepadamu
Berharap agar kamu dapat memahami isi hatiku
Dan pastinya menanyakan kepastian darimu, yang bahkan sama sekali tidak pernah memandangku.

Aku hanya ingin mengatakan sesuatu
Mungkin semuanya sudah terlambat bagimu
Tetapi aku masih belum lupa
Jawaban tentang perasaan itu, kupikir aku sudah tahu.

Tolong dengarkan aku,
Meski kamu tak punya banyak waktu
Aku ingin mengatakannya kepadamu
Sejenak saja, pandanglah aku.

Apa kamu ingat kalimat yang kamu ucapkan kepadaku?
Tempo hari setelah hujan di bulan Mei
Ketika kamu baru saja kembali dari kantormu
Dan aku belum bisa tidur karena menunggu kabar darimu.

Aku masih mengingatnya
Kamu mengetik dan menghapus pesanmu berulang kali
Hingga akhirnya kamu kirimkan kata "I Love You"
Dengan sedikit malu aku membercandaimu.

Apa kamu masih mengingatnya?
Ketika dengan sengaja aku mengirimkan pesan palsu
Agar bisa berkirim pesan denganmu
Dan lama-lama kamu menyadari hal itu.

Sampai hari ini aku masih mengingatnya
Peristiwa dua pekan setelah kamu mengutarakan perasaanmu
Ketika aku melihat foto profilmu dengan gadis itu
Aku sungguh ingat, lalu berpikir betapa bodohnya diriku.

Aku percaya padamu
Bahkan sekarang pun masih sangat mempercayaimu
Mungkin benar aku ceroboh dalam urusan hati
Hingga membuatnya selalu tersakiti.

Apa kamu menyadari perasaanku?
Yang selalu berusaha untuk mendukungmu
Menyembunyikan sedihku agar kamu tidak mencemaskanku
Terkadang aku pun menangis karenamu.

Kadang kala aku ingin berhenti
Meratap yang tak berarti
Merasakan resah hingga pagi
Aku merasa aku telah kehilangan jati diri.

Maafkan aku,
Maaf atas segala yang telah terjadi kepadaku
Ini bukan salahmu
Aku harap kita tidak lagi berusaha menghindar.

Maaf,
Aku lancang mencintaimu
Aku tak dapat membohongimu
Diam-diam aku telah menaruh harap padamu.

Maaf aku menyembunyikan perasaan itu
Kusuka semua tentang dirimu
Tutur katamu yang halus, kesopanan, dan akhlak baikmu
Semua hal dalam dirimu, membuatku memiliki asa pada cinta itu.

Kamu ibarat cahaya
Yang memapahku saat terjatuh
Kamu ada untuk menyemangatiku
Di saat aku terpuruk dengan masa lalu.

Aku baru menyadarinya
Di saat kamu mungkin telah memiliki hubungan dengan gadis lainnya.
Aku mulai menyadari perasaanku
Ketika semua itu mungkin sudah terlambat bagiku.

Terkadang aku ingin mendengar jawaban darimu
Apakah waktu itu kamu benar-benar serius mengatakan perasaanmu?
Ataukah aku yang terlalu terbawa perasaan olehmu?
Jika semua yang kupikirkan salah, aku ingin meminta maaf atas kekeliruanku.

Jika kamu menemukan tulisan ini
Bolehkah kiranya kamu menjawab pertanyaan dariku?
Jelaskan padaku mengapa kita harus seperti ini?
Mengapa kita harus terus berpura-pura?

Untuk kamu,
Bolehkah aku meminta satu permintaan lagi?
Aku ingin kamu memahami kejujuran hati
Aku lelah dengan semua ini; terombang ambing tanpa tahu dimana harus berhenti.

Semua perasaan ini begitu semu
Layaknya sebuah fatamorgana yang kamu ciptakan untuk menjebakku
Aku benar-benar tidak mengerti dirimu
Ku tak ingin kamu menorehkan sakit di hatiku.

Tolong katakan saja,
Kalau memang perasaan ini salah
Biarkan aku bebas terbang menuju dunia baru
Aku tak sanggup terus seperti ini; begitu sesak.

Jika kamu memberiku izin
Aku hanya ingin berbicara sedikit kepadamu
Ingin kuucapkan beribu maaf untukmu
Atas semua kebodohan dan kenyataan yang tak bisa kamu terima.

Kesannya aku setengah gila, ya?
Tetapi begitulah kenyataannya
Kamu sudah bermuara jauh di dasar hati
Membuatku seakan tak sanggup berakhir begini.

Terima kasih untukmu,
Karena telah datang dalam kehidupanku
Memberikan warna bagi diriku
Menjadikannya berarti meski tetap harus sendiri.

Terima kasih atas kehadiranmu
Yang telah dengan sabar mengajarkan ikhlas
Membingkai sebuah senyuman dalam hariku
Mengukir bahagia, selalu.

Maaf dariku,
yang telah lancang mencintaimu.