Pada nyatanya, harapmu benar-benar menjelma luka
Pertemuan kedua adalah untuk terakhir kalinya
Mungkin, ada alasan kenapa kau memaksa datang kala itu
Namun yang kutahu kau sedang mencari kebenarannyaKau tahu betapa aku terluka
Kau tahu aku tak ingin banyak berharap
Sebelum perasaan ini semakin menghimpit dalam
Bebaskanlah aku dalam penantianTak mengapa jika kau meninggalkan
Aku tahu hari ini akan tiba
Tak mengapa; aku baik-baik saja
Walau menahan perih atas pengharapan, aku siap mengikhlaskanKau adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan
Jangan membantah; Aku bicara apa adanya
Aku percaya bahwa dia terbaik bagimu
Tak usah pikirkan aku—gadis sepertiku tak pantas berdampingan denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
En Rêve [COMPLETE]
PoetryDari hari yang berlalu dalam sekejap mata; Biarkanlah hati mengabadikan kisahnya. Meski perpisahan tak dapat terelakan. Kelak di masa depan, kau dapat memahami maksudnya ... -----