Kemarin, kurasakan hidup terasa mati
Terasing dalam ruang yang kubuat; sendiri
Tak ada tempat untuk saling berbagi
Bahkan merintih dalam sunyi tak sanggup kulakoniHari ini, kurasakan denyut nadi terasa begitu cepat
Sesak dada meliputi segala rasa sakit
Ingin kutanya pada seorang dokter, tapi diagnosis sering buatku takut
Aku ragu, sebab tak sanggup jika harus kembali membuat mereka sulitDan esok masih menjadi sebuah misteri
Tak tahu apakah aku masih hidup atau sudah mati
Siapa pun, tolonglah diriku ini!
Dari kejamnya dunia yang sudah buatku lupa diriMaluku dihadapan-Nya
Tak sedikit pun amal baik yang kupunya
Bagaimana harus kupertanggung jawabkan segala?
Sedangkan disepanjang hidup masih sering alpa.
KAMU SEDANG MEMBACA
En Rêve [COMPLETE]
PoetryDari hari yang berlalu dalam sekejap mata; Biarkanlah hati mengabadikan kisahnya. Meski perpisahan tak dapat terelakan. Kelak di masa depan, kau dapat memahami maksudnya ... -----