Pengusik itu muncul tiba-tiba
Berikan seribu senyum bahagia
Laksana imaji yang menjadi nyata
Hadirnya hapuskan segala dukaLihatlah saja,
Si pengusik ini tak disangka-sangka
Tiba-tiba menjadi bagian separuh jiwa
Pengukir kisah indah dalam hampaTak pernah terduga
Si pengusik menjadi sahabat yang selalu ada
Jarak tak menjadikannya hilang asa
Ah, si pengusik itu memang keras kepalaKali ini kutatap potretnya
Seulas senyum buat pipiku merah merona
Tatapan matanya begitu mempesona
Rasanya ingin segera bersuaTerkadang aku tak kuasa
Sering aku mengartikan setiap pesannya; takut jika salah menyurat maknaMungkin akan buruk jika kubiarkan dia
Karena itu, kucoba tuk lupakannya
Mengubur dalam perasaan yang belum tentu ada
Selebihnya ada satu yang tak pernah kulupa;Ziming namanya
Kabarnya dia datang dari negeri Cina.
KAMU SEDANG MEMBACA
En Rêve [COMPLETE]
PoetryDari hari yang berlalu dalam sekejap mata; Biarkanlah hati mengabadikan kisahnya. Meski perpisahan tak dapat terelakan. Kelak di masa depan, kau dapat memahami maksudnya ... -----