Bagaimana awal perjumpaan kita?
Aku ingat semuanya.Waktu itu kelas gaduh
Tak sengaja aku menatap bangkumu
Mata kita saling beradu
Dan kamu pun tersenyum malu.Dear you,
Senyummu masih terlihat jelas dalam benakku
Bibirmu yang tipis mengembang manis
Dan dagu belahmu kemudian mencuri perhatianku.Satu hari sepulang sekolah
Kamu menyapaku tiba-tiba
Jantungku berdebar saat membaca pesan darimu
Kedua pipiku merona saat kamu mencipta senyum di bibirku.Hari berikutnya,
Kamu bertanya sesuatu di kelas
Kita pun menjadi akrab apalagi setelah guru menunjukku sebagai partner belajarmu
Semenjak itu, diam-diam aku mulai punya rasa.Banyak pesan yang kuarsipkan di ponselku
Semuanya dari kamu
Aku tak ingin kehilangan momen itu
Makanya kuabadikan pesan itu, karena aku takut kita tak mungkin lagi bertemu.Seandainya saja kamu tahu hal itu
Aku tak yakin kalau kamu tidak akan marah padaku
Oh, bagaimana bisa aku membayangkan tentang perasaanmu?
Aku saja tidak tahu apa kamu masih ingat aku?Namun suatu hari nanti,
Kamu pasti menyadari,
Bahwa selama ini
Aku sudah mengagumimu sejak dulu.Kuharap aku masih bisa bersua denganmu di hari itu....
KAMU SEDANG MEMBACA
En Rêve [COMPLETE]
PoetryDari hari yang berlalu dalam sekejap mata; Biarkanlah hati mengabadikan kisahnya. Meski perpisahan tak dapat terelakan. Kelak di masa depan, kau dapat memahami maksudnya ... -----