Kangen

478 26 20
                                    

Sepertinya emang elo yang bakal netap di hati gue, soalnya cuma muka lo yang kebayang di kepala gue. Bahkan gue yang udah punya lembaran baru pun masih nggak bisa ngelupain elo.

-Happy Reading-

💡

Adit menatap layar ponselnya, beberapa foto yang masih tersimpan di galeri ponselnya membuat hatinya jadi kangen dengan mantan yang dia bilang terindah. Fotonya memang biasa saja, namun itu berarti bagi Adit. Makna dan kenangannya pun masih tersimpan lekat di memory-nya.

"Sepertinya emang elo yang bakal netap di hati gue, soalnya cuma muka lo yang kebayang di kepala gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya emang elo yang bakal netap di hati gue, soalnya cuma muka lo yang kebayang di kepala gue. Bahkan gue yang udah punya lembaran baru pun masih nggak bisa ngelupain elo." Adit bermonolog.

Tok! Tok! Tok!

"Dit, lo sibuk nggak?" Ucap Risa setelah membuka pintu kamar Adit.

Adit mematikan layar ponselnya, lalu berjalan mendekati Risa. "Enggak, tapi gue lagi mager kemana-mana."

"Yah Dit, padahal nanti malam gue mau ajak lo ke pesta ulang tahun teman gue." Semangat Risa memudar.

"Teman? Bukannya lo bilang lo nggak ada teman di Jakarta ya Ri? Kok jadi gue yang bingung."

"Gue juga baru kenal kemarin kok Dit, orangnya baik banget deh."

"Hm, yaudah." Adit menanggapi santai.

"Yaudah apa?"

"Yaudah kalo orangnya baik."

"Lo cemburu ya Dit? Gue nggak akan main belakang kok, selagi elonya juga sama seperti gue."

Mata Adit melirik, lalu berjalan menuju balkon dan menjatuhkan bokongnya di kursi.

Risa penasaran, alhasil dia mengikuti Adit ke arah balkon. "Iya Dit?"

"Apaan sih Ri?"

"Lo cemburu sama teman gue?"

Kepala Adit menggeleng. "Siapa namanya?"

"Namanya... Rakal Dit."

"Oh, menurut gue orang itu nggak baik buat lo."

"Kenapa lo nilai seperti itu?"

"Karena Rakal itu sinonim bandel."

My Stupid Partner (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang