"nyamuk ceneh gue kutuk lo jadi gajah sekarang juga!"
(Sebuah Rasa-AgnezMo)
Pyreading
---
"Kasian deh lo! Camping kali ini tuan Wijaya nggak bisa ikut. Yeay, senangnya hati gue. Terimakasih ya nyamuk yang udah gigit Adit kemarin." Sabit terus-terus memuja, haha baginya tidak ada Adit itu surga dunia.
"Karma loh, Bit." Tutur Nasya.
"Lo nggak pernah ngerasain jadi gue Nas, masalahnya gue mulu yang jadi inceran dia heran banget ish!" Tangannya menyibak poni yang hampir menutupi matanya.
Naya datang bersama Farah dari ujung lorong kantin, sengaja datang lebih telat karena dia ada urusan di ruang OSIS.
"Siang!" Sapa Naya.
"Lo udah makan, Nay? Secara Adit lagi sakit jadi Alhamdulillah gue libur nontonin drama Korea versi KW-nya." Ucap Sabit sembari tertawa sinis.
"Lo harusnya bersyukur Bit, temen kita ada bakat jadi pemain drakor!" Sahut Farah.
"Males deh gue, gue balik bye!" Lantas dia memutar tubuhnya dan berdiri lalu berjalan cepat meninggalkan Naya serta teman yang lain.
"Abis nabrak tiang listrik kali tuh anak." Celetuk Ica.
Semuanya seketika tertawa geli.
---
"Yah nggak seru Dit camping tahun ini nggak ada elo." Kata Dimas memelas, nadanya pun dilembut-lembutkan.
"Palkor lo! Bilang aja seneng nggak ada gue, lo harus tau ya kawan, nggak ada gue berati stok persediaan makanan sedikit. Selama ini yang selalu bawa makanan banyak siape si?" Tukas Adit nggak mau kalah, ya tentulah mana ada makhluk macam Adit pasrah gitu aja.
"Wah... Iya juga, ntar kirimin deh ya," perlahan Dimas duduk disisi tempat tidur Adit lalu meraih tangannya, "please sayang demi kelangsungan hidup aku kamu nggak mau kan kalo aku mati?"
"Buang napa buang ni orang macem ginian, enek banget sumpah demi bapaknya khong huan yang nggak ketemu-temu," Sungut Adit jengkel, "eh, lo pada kesini nggak bawa makanan gitu? Cih."
"Babang mah suka gitu, kita mau numpang makan disini." Celetuk Rangga dengan mantap.
Adit melebarkan matanya, "gila ya lo pada? Pulang gih sono gue nggak nerima gelandangan!"
"Buset, tajem amat tuh mulut. Oke deh kita pulang." Ucap Dimas pasrah, ah niat mau minta makan malah kena semprot.
"Selamat berpisah dengan Yaya nya Didit ya, lima hari loh." Sahut Rangga.
Teman-temannya keluar dengan tertawa, Deo berjalan selangkah namun dia menoleh kebelakang menatap Adit selama beberapa detik, "Cieee... Jadi jomblo lima hari!!!" Sorak Deo sembari lari ke luar dengan cepat.
"Anjing, Bangsyat!" Adit mengacak rambutnya kacau, "Nyamuk ceneh gue kutuk jadi gajah sekarang juga!"
---
Naya sudah packing sejak tadi malam, dan dia sudah izin pergi dengan Adit tadi malam. Naya maklum kok kalau Adit ingin ikut tapi nggak bisa karena keadaannya yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Partner (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) (REVISI) Adit adalah cowok humoris romantis yang suka makanin mawar makanya hobi ngegombal. Dia sangat senang dan bahagia mempunyai Naya yang terkadang memang cuek. Tapi walaupun suka cuek, dia tetap sayang dengan Naya. Karena menurutnya...