I LOVE YOU

652 23 18
                                    

Adit masih beku dalam suasana ini. Hingga saatnya Risa yang memecahkan keheningan sejenak.

"Kal, kok ada di sini sih?"

Rakal diam memandang satu sama lain.

"Ya, pulang bareng gue!"

Adit berjalan meninggalkan Risa juga Naya di dalam fast food itu. Sesegera mungkin Naya mengambil langkah seribu sebelum setelah itu dia mengucapkan maaf pada Simon.

Naya masih mengejar Adit yang mulai mengecilkan langkahnya ketika sudah jauh dari fast food.

"Dit! Lo nggak marah kan?"

Kepala Adit menggeleng cepat.

Tapi Naya tahu kalau Adit sedang marah.

"Lo boong kan?"

"Nggak, temenin gue makan sekarang!"

Naya berjalan cepat karena tangannya yang digenggam erat oleh Adit.

Naya sangat bersyukur kalau Adit memang benar tidak marah.

Adit masih berjalan hingga akhirnya memutuskan untuk makan di food court. Naya disuruh tunggu dan katanya jangan pergi kemana-mana, daripada kena omel mending Naya manggut saja.

Adit balik membawa dua buah botol orange juice. Satunya dia kasih ke Naya, Naya sudah menolak tapi Adit memaksa agar Naya menerimanya.

Sejak kapan Adit agresif kek gini. Pemaksaan lagi.

"Lo ngomong dong Dit jangan kayak limbat diam aja." Sungut Naya kesal sendiri.

"Takut salah ngomong!"

"Hah? Maksudnya?"

Belum mendapat jawaban, tangan Naya kembali digenggam oleh Adit sampai ke parkiran.

•••

Di dalam mobil Adit masih diam. Naya juga ikut diam, dia takut kalau Adit sudah pendiam seperti ini. Takutnya hilang kendali dan malah emosi.

Mobil Adit berhenti di depan rumah Naya, setelah Naya turun dari mobilnya Adit langsung menepikan mobilnya di depan rumah Adit.

"Naya!"

Naya mendadak berbalik badan.

"Dit gue mau ngomong sebenernya sama lo,"

Adit mengangkat dagunya isyarat kalau Naya mau ngomong apa.

"Lo jangan salah paham dulu Dit, gue cuma anter Simon kok."

"Iya, Simon emang begitu, tapi gue juga mau cerita sedikit sama lo," Adit maju satu langkah, "Sebenernya gue tau semua yang terjadi pas lo camping dan LDKS."

"Kan lo nggak ikut."

"Emang iya, tapi Sabit ngirim beberapa foto pas lo lagi sama Simon berduaan di hutan."

"Itu emang bagian gue sama Simon-"

"Iya. Gue sih pura-pura bodoh aja, lebih baik gue diem,"

"Kayaknya lo terlalu menyepelekan perasaan, sampai lo lupa kan kalo Tuhan itu adil,"

"Dan kayaknya takdir emang nggak ngebiarin kalo kita bersama, gue harus kehilangan lo satu kali lagi, Nay."

Dari pelupuk mata Naya sudah terbendung butiran air yang siap jatuh dan menyapa suasana baru.

Adit berbalik badan dan berjalan cepat menuju rumahnya.

"Adit!!"

Adit berhenti dan berbalik arah.

"Naya mau peluk Adit buat yang terakhir," Adit tidak menjawab tapi kedua tangannya dibuka sangat lebar. Melihat itu Naya sangat senang karena Adit kembali berjalan mendekati Naya dan memeluk Naya dengan lembut, "Maaf Naya bukan yang sempurna, Naya sadar diri kok kalo Naya bukan yang terbaik buat Adit, emang sepertinya Naya cuma dikasih kesempatan buat mengagumi Adit dibanding milikin,"

Adit mengelus bahu Naya dengan lembut, Naya merasakan kalau cairan bening dari hidungnya sudah berada di baju Adit.

"Dit, jangan lepas dulu ya. Naya masih mau peluk Adit!"

Adit tak menjawab namun dia mengangguk pelan yang mungkin Naya tidak mengetahui itu. Naya masih memeluk Adit sangat erat air matanya sudah tidak bisa terbendung lagi.

Naya melepas pelukannya kemudian beralih menunduk menghadap Adit.

"Adit nggak kemana-mana kan?"

Adit menggeleng, "Rumah gue di depan rumah lo Nay."

"Tapi nggak kemana-mana kan?"

Adit kembali menggeleng, "Gue pulang dulu, maaf kalo ini menyakitkan buat diri lo tapi sepertinya gue akan lebih nyaman kalau kita begini. Impas kan, nggak ada yang akan cemburu?"

Naya diam sebentar, lalu mengangguk pelan walau sebenarnya dia tak rela.

"Oh iya, gue minta maaf pernah bikin anaknya Tante Putri nangis karena gue." Adit berjalan cepat memasuki rumahnya setelah sebelumnya mengelus puncak kepala Naya.

•••

Ending yey.
Maaf ya klo ga berkesan endingnya. Haha sebal ya adit n naya putus. Tapi aku lebih sng klo mereka putus haha jahat!
Smg ada bonus part yaaa!!!
Ditunggu aja, jgn lupa follow supaya aku senang!!!
Follow ig ku jga : @a.aulia12

Bye, terimakasih banyak kalian yg setia sama MSP.
Salam manis💓

My Stupid Partner (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang