Disinilah gue.. duduk di sebuah kursi merah,bersebelahan dengan namja tinggi kek tiang listrik dan telinga lebar,menyaksikan seseorang mengikat janji suci.
Mak gue.
Gue pengen nangis coy! Bayangin aja.. baru 2 bulan bokap ninggalin gue sama nyokap.. eh sekarang nyokap nikah lagi.. aku tuh gabisa diginiin mak :(
Nama gue No Hae-Ra,nama nyokap No Geun-Soo yang sekarang berubah karena nyokap nikah lagi dan.. nama gue.. Park Hae-Ra dan Nyokap Park Geun-Soo.
Setelah mereka mengikat janji suci saatnya mereka berciuman. Aku galiat aku pake beha :)
Dan tanpa sadar,dengan sigap abang gue nutup mata gue,cuk gelap :(
"Eh lepas!" Teriakku reflek.. dan acara cipoq mencipoq itu terbuyarkan..
"La-lanjutin aja ma.. pa.." ucap abang gue sambil membekap gue juga dan menutup mata gue,gak lama tepuk tangan rame dan mata gue terbuka.. acara udah selese dan sekarang saatnya makan.
Pernikahan ini mereka adakan dipinggir pantai,gue jalan menuju tepi pantai sambil ngelepas sepatu gue,dan duduk disitu. Saat gue nengok gaada orang sama sekali,gue ngambil rokok dari sling bag yang gue bawa.
"Heh!" Teriak seseorang lalu mengambil paksa rokok yang akan ku sulut dan membuangnya ke Laut. Aku berdiri dan menatapnya kesal
"Apa masalah lo sama gue?!" Teriakku padanya,dia menunduk untuk melihat kearahku. Iya gue tau gue pendek :(
"Lo bego? Rokok tuh ga baik buat kesehatan.." ucapnya sok polos dan sok suci.
"Ngomul! Lo juga pernah kan ngerokok,ngaku lo!" Teriakku kepadanya,jelas aku sangat marah.
Kali ini aku sangat stress.. nyokap kawin lagi,gue punya abang tiri,bapak tiri.. dan masalahnya gue gasuka sama abang gue ini.
"Tapi lo itu cewe" ucapnya memegang pundakku,aku menepis kedua tangannya dan berlari menjauh darinya.
"Eh,Haera! Park Haera!" Teriaknya,cuih! PARK dia kata? Sorry gue setia sama alm bapak gue. Nama gue akan selamanya dan tetap menjadi NO HAE-RA.
Gue duduk dipinggir pantai yang.. jauh.. jauhh banget dari tempat nikahan itu,gue ngeluarin rokok gue lagi dan menyulutnya,lalu menikmatinya.
Im feel so free..
Setelah selesai.. gue bangkit dari duduk dan berjalan mendekat ke acara itu lagi,mereka semua sedang asik berdansa dan menikmati alunan lagu lawas. Aku masuk dan mencari wine yang dihidangkan.
Umur gue emang masih 18,gue SMA kelas 2 salah?
Gue meneguk 5 gelas wine.. dan gue rasa masih kurang.. hingga akhirnya gelas ke sepuluh. Gue berhenti dan,gue nyari keberadaan abang gue.. gaada?
Eh itu dia dipinggir pantai. Gue jalan pelan dan ngehampiri dia,dia keliatan frustasi dengan keadaannya.
"Lo kenapa?" Tanyaku dan menyodorkan satu batang rokok,ia menerimanya dan menyulutnya,lalu menikmatinya.
"Gaapa.. cuma pegel aja" ucapnya,aku hanya mengangguk dan meluruskan pandanganku pada hamparan lautan luas.
"Lo kenapa kok rela nyokap lo nikah lagi?" Tanyanya padaku,aku tertawa pelan.
"Lo pikir gue rela ngebiarin nyokap punya pengganti bokap gue yang lama? Ya gak lah.. tapi.. demi nyokap bahagia.. mau gak mau.." ucapku lalu menunduk.
"Dan lo sendiri?" Tanyaku gantian kepadanya,ia menghela nafas kasar.
"Asalkan bokap bahagia di sisa hidupnya gue bakal bahagia" ucapnya,lalu aku mengelus punggungnya untuk menyabarkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANG CHANYEOL [18+] • [END]
Fanfiction[GAK DI PRIVATE ASAL LO NGEHARGAIN GUE] * * * * * * * * * * * * * * * * * "Jadi abang gak semudah yang lo dan gue pikirin.. semua diluar ekspetasi gue.. tapi gue yakin bakal bisa ngerubah adek gue jadi pribadi yang lebih baik demi calon suaminya ke...