Song recommended, Oh My Girl- Closer
~One step closer to you
On a day where I miss you a lot~
-Closer-—————SasuSaku—————
~third person POV~
"Jadi..bla bla bla bla...." (A/n, bla bla bla itu ceritanya penjelasan. Tapi krn gk penting, gk usah dipikirin.)
"For God sake, make him stop talking!!" Gerutu Sakura pelan. Dia memegang clipboardnya dengan erat seakan ingin menghancurkan nya.
Hinata mendengus, "masih bagus aku tidak berpikir untuk memberinya obat tidur."
"Telingaku rusak sebentar lagi." Gumam Naruto kesal.
"Semangat nya lebih parah daripada Gai-sensei... Mengerikan," Sasuke berkata begitu sambil memasukkan kedua tangannya ke kantong celananya.
Sakura memperhatikan sekeliling, satu hal menarik perhatian nya. Dia dengan cepat memasukkan clipboardnya ke tasnya. "Kabur yuk!" Bisiknya ke Hinata.
Mereka sekarang berada di museum Suna. Dan si pemandu dari masuk ke museum, terus mengoceh. Membosankan.
Hinata mengangguk setuju. Dia dan Sakura bersiap mengendap-endap keluar dari kerumunan murid Konoha High dan pemandu itu. "Mau kemana?" Tanya Naruto.
"Pergi. Yang penting menjauh dari pemandu sialan itu. Mau ikut?" Tanya Sakura.
"Aku ikut. Teme, ayo!!" Kata pemuda itu sambil menarik temannya.
Mereka berhasil keluar dari museum Suna tanpa diketahui. "Sekarang apa?" Tanya Sasuke.
"Bersenang-senang!" Pekik Sakura dan Hinata bersamaan.
"Ya kemana?" Tanya Naruto.
"Bagaimana kalau kita beli es krim dulu? Aku lapar dan udara Suna panas." Kata Hinata sambil menunjuk sebuah kedai es krim.
"Setuju!!" Kata Sakura dan Naruto bersamaan. Sasuke hanya ber gumam, "hn,"
"Hn itu iya atau tidak??" Tanya Sakura rada kesal. Udara panas memang membuat orang gampang emosi ya?
"Dua-duanya." Jawabnya ambigu.
Sebelum terjadi adu mulut antara Sasuke dan Sakura, Naruto buru-buru menyela, "sudah, sudah. Es krimnya menunggu untuk dibeli. Ayo!!"
Keempat remaja tersebut berjalan masuk ke kedai es krim. "Selamat datang mau pesan apa?" Tanya sang pelayan ketika mereka sudah duduk di meja. Sakura berhadapan dengan Hinata, sementara Sasuke duduk di sebelah Sakura dengan Naruto dihadapannya.
"Es krim banana, vanilla, strawberry dengan toppingnya saus coklat, satu!" Jawab Sakura senang.
"Aku sama dengan dia." Kata Hinata.
"Aku banana coklat saja." Ucap Sasuke dengan nada datar.
Naruto menghela napas, "apa tidak ada rasa ramen?"
Sang pelayan mengerjap sekali, "ha? Tentu tidak ada."
"Sama kan aku dengan si Teme depanku ini." Gerutu Naruto akhirnya. Pelayan tersebut mengangguk dan pergi dari meja mereka.
"Mana ada rasa ramen, Naruto-kun." Kata Hinata sambil menggeleng-geleng, tidak habis pikir.
"Ck, tapi di negara lain, ada rasa pizza, kenapa rasa ramen tidak ada?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [sasusaku] ✅
ФанфикHaruno Sakura, pemimpin geng Bad Girls di Konoha High. Punya reputasi buruk. Sering membolos, pergi ke club, hobi menghajar orang. Satu-satunya hal yang membuat nya dan anggota geng-nya tidak dikeluarkan dari Konoha High adalah karena otak mereka sa...