Bad Girl [03]

9.4K 417 22
                                    

~third person POV~
~timeskip, satu bulan kemudian~

"Semuanya, seperti yang kalian tahu, setiap tahun, kita mengadakan field trip. Dan tahun ini kita juga akan mengadakannya." Jelas Kakashi-sensei.

Semua murid di kelas langsung bersorak-sorai bahagia. "Kita akan kemana, sensei??"

"Kita akan pergi ke Suna."

"Yeaaaah!!!! Aku bisa bertemu dengan saudara-saudaraku!!" Seru Temari senang.

"Hm, kau bisa. Tapi tidak lama-lama. Kita ke sana untuk study tour, bukan mudik." Kata Shikamaru malas. Temari langsung menghadiahinya death glare, "diam kau." Desisnya kesal.

"Ehem, jadi kita akan pergi ke Suna dengan-"

"Pesawat!!"

"Bukan, kereta saja."

Kakashi menatap murid-muridnya yang tidak bisa diam. Dia beralih ke Sakura, Yang merupakan ketua kelas sekaligus murid kesayangannya. Sakura, yang balas menatapnya, mengangguk. "Semuanya!!!" Seru nya. Semuanya langsung terdiam. Naruto hampir terjatuh dari kursi nya. Shikamaru langsung menegakkan kepalanya, hal yang jarang mengingat dia sangat pemalas. Dan Sasuke yang duduk disebelah nya hampir reflek menutup kedua telinganya. Sakura kembali duduk.

"Kita akan naik bis. Hanya beberapa jam dari sini. Dan untuk tempat duduk di bis, kalian duduk dengan teman sebangku kalian." Jelas Kakashi.

"Apa?!" Kali ini yang ribut adalah Sakura dkk dan Sasuke dkk. Mereka semua menatap Kakashi dengan shock. "Tidak mau!"

"Peraturan adalah peraturan. Patuhi saja." Katanya santai. "Nah, kita akan menginap disana selama lima hari kerja. Berangkat hari Senin, kemudian kembali ke Konoha lagi hari Jumat. Untuk bawaan, ada Surat nya. Ada pertanyaan?"

"Kelompoknya?" Tanya Tenten.

"Oh ya, yang pertama, berdiri dari empat orang." Mulai Kakashi sambil mengambil dua lembar kertas. Satu per satu nama disebutkan. Sampai, "Uzumaki Naruto, Uchiha Sasuke,"

Naruto meninju udara dengan senang. "Yosh!! Teme!"

"Dan untuk anggota perempuan nya, Haruno Sakura dan Hyuuga Hinata."

"Apa?!" Yang berteriak keras itu adalah Naruto dan Sakura. Sementara Hinata dan Sasuke menatap tidak terima.

"Selanjutnya, Nara Shikamaru, Sai, Sabaku no Temari, dan Yamanaka Ino."

Keempat pemilik nama itu saling memberi death glare.

"Kemudian, Hyuuga Neji, Suigetsu, TenTen, dan Uzumaki Karin. Selesai. Tidak ada perubahan kelompok."

"Ini tidak adil!" Protes TenTen.

"Kadang hidup memang tidak adil. Terima saja lah."

"Sejak kapan sensei jadi bijak?" Tanya Karin penasaran.

"Aku sudah bijak sejak dulu."

"Hah!? Bullshit!! Bilang bijak tapi kau membaca buku porno itu. Apa itu bijak?" Kata Ino. Kenapa pembicaraan jadi melenceng ya?

"Tch, kalian anak-anak polos tidak tahu bagus nya Icha Icha Paradise."

"Karena katamu kami polos, tentu saja kami tidak tahu, shanaroo!!" Seru Sakura kesal. "Lagipula buku itu menjijikan. Apa yang bagus dari itu?"

"Hm, Sakura, ketika kau sudah membaca nya dan mempraktekkannya, kau akan mengerti kebagusannya."

Mata gadis pink itu melebar. "Like hell I would try!!!"

"Sensei mesum!!" Seru semua siswi dikelas. Mereka membela Sakura ternyata. -_-' makin melenceng ya?

"Hm, dan berarti Naruto juga."

Bad Girl [sasusaku] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang