Bad Girl [19]

3.9K 216 3
                                    

Happy reading and don't forget to vote and comment!!

Perfect- Ed Sheeran

SasuSaku•

~third person POV~
~seminggu kemudian~

"Kalian semua keren!!" Puji Sakura saat melihat teman-teman perempuannya mengenakan kostum mereka.

Ino tersenyum lebar, "kau juga, jidat!! Tapi, kenapa headband-nya dijadikan bando? Kan itu bisa menutupi jidat lebarmu."

Sakura tersenyum, pipinya agak merona, "ihihi, Sasuke-kun suka dengan jidat lebarku,"

Sontak semua murid perempuan kelas mereka yang sedang ganti kostum memekik baper.

Temari menyikut Sakura, "bahagia amat jadi Nyonya Uchiha."

Pekikan itu terdengar lagi. Sahabat-sahabat Sakura tertawa melihat wajah Sakura memerah. Tapi seakan teringat sesuatu, dia balik tersenyum ke Hinata, "siap-siap, Hina-chan. Kau akan terkejut."

Hinata menatapnya bingung. Yang lain juga. Tapi mereka tidak menanyakan apa-apa dan segera keluar.

~~~

~skiptime~

Festival berjalan dengan sangat baik. Walikota Konohagakure, Namikaze Minato, dengan istrinya, Uzumaki Kushina, bahkan mencoba semua stand-stand yang ada. Tentu saja didampingi kepala kepolisian, Uchiha Fugaku yang mengenakan pakaian kasual dan istrinya, Uchiha Mikoto.

Hari sudah mulai malam, stand-stand sudah ditutup. Hanya tinggal acara pentas seni dan kembang api. Murid-murid sudah berganti pakaian kasual.

"Selamat malam semua!!" Seru Gai, membuka acara pentas seni. Semua orang —murid, guru, pengunjung— bersorak. "Baiklah, kita mulai acara pentas seni!! Yang pertama adalah...."

Hinata mengernyit saat tidak menemukan Naruto. Padahal disebelahnya ada Sakura dan Sasuke. "Hei, Saku, kau lihat, Naru-kun?"

Sakura menoleh, "Ha? Apa!? Aku tidak mendengarmu! Suaranya kencang sekali!!"

Gadis bermata lavender itu menarik napas sebelum balas berseru, "kau! Lihat! Naru-kun! Tidak!?"

Sakura terdiam sebentar, dia membisikkan sesuatu pada Sasuke sebelum menjawab, "tidak!!" Serunya.

"Dimana ya?" Gumamnya kebingungan.

~•~•~

~Sakura POV~

Aduuh, kasihan Hinata. Dia gak tahu kalau Naruto mau kasih surprise buat dia. Tapi kalau aku beritahu, bukan surprise namanya ya? Saat Hinata fokus ke panggung, menonton pertunjukkan, aku menarik Sasuke pergi.

"Kenapa?" Tanyanya dengan suara agak keras, berhubung ini live, jadi, yah, suaranya rusuh.

"Kasihan Hina!! Masa Naruto harus tampil terakhir!?"

Sasuke langsung menyentil dahiku. Tuh kan, dia suka jidat lebar. Bisa disentil seenaknya-_- "kalau dia tampil pertama, jelek surprise nya!"

Bad Girl [sasusaku] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang