Happy reading and don't forget to vote and comment!
--
~third person's POV~
"kau menyembunyikan sesuatu." Pertanyaan Sakura yang lebih mirip pernyataan membuat Sasuke tersedak.
"Ha? Tidak. Aku tidak menyembunyikan apa-apa."
Sakura menyipitkan kedua matanya, terlihat curiga. "aku tidak percaya sama sekali."
Sasuke meletakkan sendok dan garpunya lalu menatap Sakura dengan serius, "aku tidak menyembunyikan apa-apa kok, babe."
Sakura masih agak curiga. "benar nih? Tapi kok, sikapmu agak berubah. Ada apa?"
Sasuke hanya menggeleng kemudian melanjutkan makannya, "aku sebenarnya tidak ingin pergi ke LA." akunya.
"kenapa?"
Sasuke menghela napas. "aku tidak mau meninggalkanmu."
"pergilah, kau kan harus mengejar mimpimu. Aku juga. Itu bukan masalah kan?" kata Sakura sambil memberikan senyum lembut.
Sasuke membalas senyumannya. 'kau tidak tahu, bukan itu yang jadi masalah.'
~~~
"bagaimana gladi bersih kelulusan?" tanya Ino pada Hinata yang sedang sibuk memilih channel TV.
"baik. Tapi sepertinya Naruto-kun lebih diam daripada biasanya."
Ino mengangkat kedua alisnya, "kalian ada masalah?"
Hinata menggeleng. "kami baik-baik saja. Hanya saja, kalau membicarakan Sasuke-Sakura, dia seperti menghindari."
Ino terdiam. "ada apa dengan mereka ya?"
"entahlah, tapi dengar-dengar Sasuke akan pergi sebelum kelulusan. Dan Sakura belum tahu, sepertinya."
Ino mengangguk-angguk. "mungkin itu masalahnya."
Tiba-tiba Karin berlari masuk. "hey! Kau tahu? Ada kabar mengejutkan."
"apa?" tanya keduanya kompak.
Dibelakang Karin, ada Tenten dan Temari. "Naruto memberi tahuku tadi malam, ini benar-benar mengejutkan!" lanjut Karin.
"tapi, tolong jangan marah. Dan jangan ikut campur." kata Tenten.
~~~
"Naruto sialan. Kenapa aku yang buang sampah?" gerutu Sakura kesal. Hari ini Sakura dan Naruto yang giliran piket. Sasuke juga sih, tapi dia dipanggil oleh kepala sekolah tadi. Sakura tidak tahu ada masalah apa.
Gadis Haruno itu berjalan kembali ke kelas setelah membuang sampah. Ketika sampai di depan kelas, dia mendengar suara Naruto dan Sasuke.
Entah kenapa, Sakura memilih untuk tetap berada di luar kelas dan mendengarkan pembicaraan mereka.
~~~
Ketika ketiga temannya selesai bercerita, Ino dan Hinata hanya diam dengan mulut menganga saking kagetnya. "kalian....serius?! Ya ampun!" Ino yang pertama bicara.
"a-aku tidak menduganya. Kenapa Sasuke mau?"
"aku juga tidak tahu. Naruto pun tidak." kata Karin.
Temari menghela napas, "bagaimanapun juga, kita jangan memberitahu Sakura. Biar Sasuke yang beri tahu. Lagipula, ini masalah mereka, bukan kita."
Tenten mengangguk setuju, "iya."
~~~
Braak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl [sasusaku] ✅
FanfictionHaruno Sakura, pemimpin geng Bad Girls di Konoha High. Punya reputasi buruk. Sering membolos, pergi ke club, hobi menghajar orang. Satu-satunya hal yang membuat nya dan anggota geng-nya tidak dikeluarkan dari Konoha High adalah karena otak mereka sa...