Bad Girl [22]

4K 211 3
                                    

Happy reading and don't forget to vote and comment!

--

~third person's POV~

"Kenapa lagi si Pig?" Sakura berdiri didepan pintu kamar Ino sambil mencak-mencak karena Ino tidak mau membuka kamarnya.

Hinata dan Tenten saling pandang dengan khawatir, Karin mencoba membujuk Ino membuka pintu dan Temari menenangkan Sakura.

"Ino, ayolah, buka pintunya! Kalau ada masalah, cerita ke kita." Bujuk Karin.

"Pergi! Jangan ikut campur!" Seru Ino dari dalam.

Sakura mendorong Karin dengan pelan kepinggir. "YAMANAKA INO, BUKA PINTU ATAU AKU DOBRAK!" Teriaknya dengan kesal.

"TIDAK MAU! PERGI!" jerit Ino dari dalam.

Sakura berlari ke bawah, keempat temannya menatap dengan bingung. Beberapa saat kemudian, Sakura kembali dengan sebuah golok (sadis, gtw mw pke apa soalnya).

"E-eh, Saku!!"

~~~

"Kenapa sih mereka? Ribut sekali!" Gerutu Shikamaru ketika mendengar mansion sebelah sangat ribut.

Teman-temannya hanya ber-hmm-ria.

Sayup-sayup terdengar suara teman-teman Sakura berteriak agar Sakura menurunkan golok.

"Waduh, tidak aman!" Suigetsu yang pertama merespon, dia segera berlari keluar dan ke mansion Bad Girls. Teman-temannya menyusul setelah sadar.

~~~

"Haruno! Turunkan goloknya! Itu tidak akan menghancurkan pintunya!" Pekik Tenten.

Sakura menatapnya tajam, "aku sudah pernah menghancurkan kayu dengan ini, sekarang minggir!" Bentaknya. "Ino, dalam hitungan tiga, kalau kau tidak buka pintunya, akan kuhancurkan dengan golok!"

"Tiga..." Mulai Sakura.

"E-eh!? Hentikan, Saku!!" Jerit Karin.

Hinata berlari kebawah, tepat ketika Naruto membuka pintu. "NARUTO!" pekiknya lega.

"Hina-hime? Ada apa?? Kenapa ribut sekali!"

"Ano, Saku!"

Sasuke muncul, "kenapa dengannya?"

"DUA!" teriak Sakura dari atas.

Semua pemuda itu menatap Hinata dengan tanda tanya.

"Dia ingin menghancurkan pintu kamar Ino dengan golok!?" Teriak Hinata akhirnya.

Dalam sekejap keenam pemuda itu sudah menghilang.

~~~

Sakura mengambil ancang-ancang untuk mengayunkan goloknya. "Sat—"

Grep!

Pergerakan Sakura terhenti ketika tangan seseorang menahan tangannya. Sakura menoleh, bersiap membentak orang yang menahannya. "Apa-ap—!? S-sasuke!?" Katanya kaget.

Sasuke menatapnya tanpa ekspresi, perlahan, dia mengambil senjata tajam itu dari tangan Sakura dan memberikannya ke Suigetsu. Tanpa banyak bicara, dia menyeret Sakura ke bawah.

Semuanya kembali fokus ke Ino. "Ino...ayo buka pintunya," bujuk Sai.

Tidak ada jawaban.

Sai menghela napas berat sebelum beralih menatap teman-temannya. "Tolong aku, dalam hitungan 3, kita akan dobrak pintunya."

Bad Girl [sasusaku] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang