Prolog

61.4K 2.1K 18
                                    


di bawah pohon besar yang teduh gadis kecil yang sekarang masih berusia enam tahun itu tengah asik  berayun menikmati hamparan luas taman bunga yang indah di depannya.

tiba tiba gadis kecil itu mendengar suara langkah mendekat kearahnya,gadis kecil itu pun memfokuskan pandanganya ke arah pria kecil yang sedang menuju padanya.

iya, yang kini sedang berjalan perlahan menuju gadis kecil itu adalah teman prianya yang terus memberikan senyum manis yang terus mengembang di bibirnya

pria kecil itupun akhirnya menghentikan langkahnya setelah sampai tepat di depan gadis yang ditujunya. tangannya yang sedari tadi di sembunyikan di belakang tubuhnya itu, perlahan dia regangkan dan menyodorkan sebuah bunga tulip yang belum mekar

"lula ini buat lula" suara menggemaskan itu keluar dari mulutnya dengan tangan gemetar, dilanda rasa gugup. Akankah temannya ini mau menerima bunga yang di berikannya

gadis kecil bernana lula itu tersenyum kearah temannya dengan meraih bunga yang berada di depannya

"makasih ya bagas" ucap lula lembut pada pria kecil bernama bagas itu yang hanya berusia satu tahun lebih tua darinya

"lula.. emmm.. annnuu" ucap bagas gugup sambil terus meremas  ujung kaos berwarna birunya itu,dengan kepala menunduk ke bawah

Lula hanya diam karena bingung dengan sikap bagas yang terlihat aneh dan terkesan tidak seperti bagas biasanya

"emm ituhh,, la" dan yang kedua kali bagas mengeluarkan suara dia masih gugup

"bagas apaan sih ngomong aja susah, mau ngomong tentang apa sih emangnya" ucap lula sebal karena bagas tak kunjung berkata jelas

bagas mengambil nafas panjang dan di hembuskannya perlahan sambil memejamkan mata

"bagas suka sama lula" ucap tegas bagas yang hanya dihadiahi tatapan tak terartikan oleh lula

karena setelah mengucapkan itu, bagas langsung berlari sekencang kencang meninggalkan lula yang masih bingung

Afarno bagas & lucyana lavasha(lula)

Loveliest (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang