7.💙(Cemburu)

4.6K 281 3
                                    

"Gak boleh cemburu lagi , kamu juga tau kalo hati aku cuma milik kamu"

- Alvaro -

   Hari ini sepertinya akan menjadi salah satu hari terbaik bagi Alvaro, sepanjang jalan ia tidak henti-hentinya tersenyum memperlihatkan deretan gigi rapi nya. Suara teriakan para siswi pun terdengar ketika Alvaro dan Kirana berjalan melewati koridor sekolah. Hari ini Alvaro dan Kirana berangkat sekolah bersama, awalnya Kirana menolak ajakan Alvaro namun ketika melihat usaha Alvaro yang rela-rela menjemputnya dari pagi, Kirana pun akhirnya menerima ajakan Alvaro.

' Masih pagi udah liat adegan kaya gitu Akutu sakit hati qaqah '

' Adegan Live nih gak boleh sampe ketinggalan '

' Kirana beruntung banget ya bisa jadian sama Alvaro '

' Eh Kirana tambah cantik ya? Iya gak sih? '

' gak cocok kalo sama dia, Alvaro cocoknya sama gue '

' cocokan sama gue daripada sama lo '

' Dasar jomblo ngiri aja lo pada '

Kirana tersipu malu ketika mendengar perkataan teman-temannya dan ia mencoba berjalan agak menjauh menjaga jaraknya dari Alvaro.

"Kenapa?" Tanya Alvaro heran melihat Kirana berjalan agak berjauhan dengannya.

"Gak enak diliatin orang" Ucap Kirana pelan sambil mempercepat laju berjalannya.

•••


"Ciee Ciee PJ ditunggu bro " sahut Alvin excited saat Alvaro masuk kelas.

"Apaan? Gue gak jadian" jawab Alvaro jujur menanggapi perkataan Alvin.

"Tapi kata orang-orang lo udah jadian Al, ah lo mah pelit sama kita-kita" cibir Adit memajukan sedikit bibirnya

"Gue gak jadian Daun kelor" pekik Alvaro sebal.

"Gara-gara biji koaci dah, gue sekarang dapat nama panggilan mendadak" Adit berdecak kesal.

Arif tertawa kecil. "Bagus dit, jadi nama Lo sekarang Adit si jomblo Daun kelor behahahahaha"

***

Jam pelajaran pertama dikelas Alvaro adalah Olahraga, pelajaran favorit Adit, entah kenapa adit sangat menyukai mata pelajaran itu, mungkin karena ia cowok, mengingat rata-rata cowok menyukai mata Pelajaran itu.

"kapan gue dapet bola? Perasaan dari tadi gue diem aja" protes Adit yang tidak kebagian mendapat bola.

"Makanya rebut dari lawan ditt" Ucap Alvaro menyarankan.

"Gak ah takut dosa, kan kata mang Nana merebut sesuatu yang bukan hak kita itu gak baik" Ucap Daun kelor dengan polosnya, ralat maksudnya Adit bukan Daun kelor.

"Iyain dit, bikin anak orang bahagia itu dapet pahala kan?" Ucap Alvaro sambil tertawa.

"Ulala dede Bahagia qaqah" Ucap Adit sambil tertawa geli.

Tiba-tiba ..

"Awas Bola !!!" Sahut seseorang disebrang sana.

' Brukhhh '

Bola basket pun sukses mendarat mengenai kepala Alvaro, sontak badan Alvaro pun sempoyongan sampai tidak bisa menahan berat badannya sendiri dan Alvaro pun terjatuh.

"Al...." Alvin, Adit dan Arif terkejut melihat sahabatnya sudah terkulai lemas ditanah.

*UKS

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang