Between Us

25.💙(Pertarungan)

" Segitu besarnya ambisi Lo untuk bikin Kirana menderita?

" Gu....Gue... "

" Gue kecewa! Hati gue hancur saat itu, otak gue gak berfungsi dengan baik, maaf ! " Alvaro menundukkan kepalanya tak mampu melihat wajah Kirana.

Kirana tersenyum sinis, matanya kini mulai memanas dan ingin rasanya ia berteriak pada Alvaro." Tega ya kamu biarin aku khawatir selama satu tahun! "

Alvaro hanya bisa diam seperti pria pengecut kali ini. " Maaf Ra ! "

" Nggak perlu Al, ini bukan salah kamu! " Ucap Kirana mencoba tersenyum.

Alvaro sedikit terkejut mendengar ucapan Kirana. " Ini salahku! " Tegas Alvaro.

Kirana terdiam, matanya menyelusuri sisi tempat cafe ini, Sontak ia membulatkan matanya menemukan sosok Gita tengah berada dicafe yang sama dengannya.

" Itu Gita kan? " Tanya Kirana.

Alvaro mengikuti arah mata Kirana, ia pun menemukan sosok Gita disana bersama temannya.

" Aku kesana ya? Aku ingin dengar penjelasan dia? Boleh? " Ucap Alvaro meminta izin pada Kirana.

" Biar aku saja, kamu tunggu sini ! " Pinta Kirana.

•••

" Wahh Lo suka beneran sama Saghara Git? " Tanya Silva temannya Gita.

Gita tersenyum licik. " Iya dong, dia itu first love gue , dan gue suka sama dia udah lama banget Va "

" Kan si Saghara lebih milih Kirana daripada Lo? " Ucapan Silva sangat menyakitkan bagi Gita.

Gita mencoba tersenyum normal. " Jangan ngomong nama Kirana deh, gue muak sama tuh cewek, seriusan gue benci sama tuh cewek, lengket mulu sama Saghara, gue tau mereka sahabatan tapi sahabatan cewek sama cowok itu gak ada yang real " ucap Gita mengutarakan seluruh isi hatinya.

" Liat aja Saghara masa suka sama sahabatnya sendiri! Dan Kirana sok cantik banget jadi cewek! Gue benci sama dia! Dia udah rebut Saghara dari gue" ucap Gita dengan emosi yang memuncak.

" Tapi Lo bilang dia baik? Dan Lo suka sama Kirana kan? Tapi ko malah benci? " Tanya Silva bingung.

" Karena dia udah rebut kebahagiaan gue!!!! "

•••

" Karena dia udah rebut kebahagiaan gue !!!! "

Tubuh Kirana mematung, jantungnya seakan berhenti berdetak, tak habis pikir dengan jalan pikiran Gita tentangnya. Apa salahnya? Sehingga Gita bilang dia telah merebut kebahagiaan Gita?.

" Ma...maksud kamu apa Git? " Ucap Kirana tiba-tiba sambil menahan air matanya agar tak membasahi wajahnya didepan orang banyak.

Gita terkejut bukan main, ia tak percaya jika Kirana mendengar perkataannya.

" Lo udah tau kan siapa gue? " Tanya Gita sambil menatap tajam Kirana.

Kirana tersenyum. " Sudah, Terimakasih sudah menampakkan wajah aslimu.. "

Gita tertawa sinis " dasar cewek perebut kebahagiaan orang !!! "

" Cukup!!!!!! " Ucap seseorang tiba-tiba.

Sontak Kirana dan Gita menoleh kearah suara itu berasal, ya! Siapa lagi kalau bukan Alvaro.

" Pahlawan kesiangan Lo datang Ra? Dari London kan? " Ucap Gita tertawa sinis.

Alvaro tersenyum kecut " Dasar PHO (perusak hubungan orang) !!!! " Tegas Alvaro pada Gita .

" Lo ngaku sebagai teman dekat Kirana saat itu, tapi Lo malah ngelakuin hal sebodoh itu , ah hebatnya Lo itu!! " Ucap Alvaro tersenyum pada Gita.