Between Us

16.💙( Because Of Love)

   
" Jujur itu memang indah "

09:00 P.M

(Alvaro P.O.V)

Malam ini gue berniat untuk pergi ke rumah Alvin, entah kenapa gue ingin sekali pergi ke rumahnya saat ini.
Gue ngerasa ada yang aneh dengan diri gue sendiri dan gue memutuskan untuk pergi ke rumah Alvin, karna hanya Alvin yang selalu mengerti apa yang gue rasakan saat ini.

Diperjalanan entah kenapa gue semakin merasa cemas, entahlah apa yang akan terjadi pada gue tapi gue gak akan ambil pusing karna gue harus fokus mengendarai motor.

Author P.O.V

Dari arah berlawanan munculah seseorang dengan motornya berpakaian serba hitam, entah siapa dia namun tiba-tiba Seseorang itu berhenti tepat didepan motor yang dikendarai Alvaro.

Sontak Alvaro mengerem mendadak motornya agar tidak mengenai motor orang itu.

" Pengecut!!!! " Ucap seseorang dibalik helm hitamnya pada Alvaro.

Alvaro turun dari motor sembari mencari tau siapa seseorang ini yang berani beraninya menghentikan perjalanannya.

" Lo siapa? " Tanya Alvaro sembari mengerutkan dahinya .

Seseorang itu membuka helmnya dan menampilkan secara jelas wajahnya yang tadi tertutup oleh helm.
Dia tertawa sembari menatap dalam Alvaro seakan dia akan memangsa tubuh Alvaro.

" Saghara? Elo? Ngapain lo? " Tanya Alvaro sembari menatap balik Saghara dengan tajam .

Pria itu mulai mendekat ke arah Alvaro. " Lo brengsek ! Kenapa Lo rebut dia dari gue? Dia milik gue bukan milik Lo? Gak bisakah Lo liat gue bahagia sama dia? " Ucap Saghara sembari meneteskan air matanya diselingi dengan tertawa layaknya seperti orang yang sedang mabuk, penampilannya yang acak-acakan, lingkaran hitam dimatanya sudah jelas menandakan bahwa ia sedang hancur saat ini.

Alvaro menatap iba pria itu " Gue ngerti Ga, Lo cinta sama Kirana kan? Gue bisa liat itu dari mata Lo, asal Lo tau gue juga cinta sama dia, dia yang mampu buat gue berubah , dia wanita hebat yang pernah gue temui ga " ucap Alvaro sembari tersenyum.

Entah kenapa Saghara seperti tidak nyaman dengan semua perkataan Alvaro, ia muak dengan semua ini, terutama dengan pria ini yang merebut gadisnya. Matanya kini sudah memerah, emosinya kali ini tak bisa tertahankan lagi, ia harus melakukannya , ya ia harus !!!

' BRUKHH ' satu pukulan sukses mengenai wajah Alvaro, dan ia itu mulai tersungkur karna tak bisa menyeimbangkan tubuhnya.

' BRUKHH BRUKHH ' belum sempat Alvaro berdiri tapi Saghara sudah mendaratkan pukulan ke2-3 nya, kali ini mengenai tubuh kekar Alvaro, entah kenapa Alvaro kali ini tak bisa melawannya ia tak bisa membalas pukulan yang diberikan Saghara.

Namun entah apa yang terjadi pada diri Saghara ia tetap saja memukul Alvaro bahkan menendang tubuh Alvaro

Alvaro merasakan dirinya yang seakan terbang melayang , dan akhirnya tubuhnya ambruk dan tak sadarkan diri.

•••

Alvaro mengingat kembali kejadian yang menimpa dirinya tadi malam, ia heran mengapa ia sama sekali tidak merasa marah pada perlakuan Saghara padanya, padahal perlakuan Saghara semalam bisa saja membuat nyawanya hilang begitu saja. Tapi ia memang pria yang baik, ia mengerti dengan keadaan Saghara malam itu, pasti Saghara sudah mengutarakan isi hatinya pada Kirana, namun mungkin Kirana menolaknya.