" London!!! Aku rindu Dia "
"udah hampir 1 tahun loh Ra, apa perlu Lo datengin dia ke London? " Ucap Dina sambil membawa secangkir teh ditangannya.
Kirana memalingkan wajahnya menatap jendela sambil meneguk secangkir teh yang Dina suguhkan tadi " Kalau dia emang udah gak sanggup lagi, aku terima Din "
Dina menatap sendu sahabatnya "gue gak terima Ra, gue gak bisa liat Lo patah hati untuk kedua kalinya dengan orang yang sama"
Kirana tersenyum samar " Gak apa-apa Din, Aku siap patah hati kapanpun kok asal orang itu adalah orang yang benar-benar aku cinta" Sontak Dina pun memeluk tubuh sahabatnya, seakan menyalurkan semangat.
Kirana berdiri dari duduknya, sambil berpamitan untuk pulang " Dina, Aku pamit pulang dulu ya udah sore, kamu disini aja kan gak bakal ke Jakarta lagi? "
" Iya Ra seminggu ini gue libur jadi gue akan disini " Dina tersenyum.
•••
'Udah 1 tahun Al, udah selama itu kamu gak pernah ngasih kabar, kamu kemana? Aku Rindu, Rindu sosok dirimu '
Perasaan Rindu, cemas, terasa bagai bersatu padu, menyisakan setetes air mata yang jatuh dari kelopak mata gadis yang tengah duduk sendiri dibalkon kamarnya, dibenaknya selalu terbesit segala hal tentang Alvaro, cowok yang hilang jejak tanpa kabar berita.
Ingin rasanya ia pergi ke London saat ini , menemui secara langsung cowok itu disana. Ia ingin bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi?
Kirana mengambil ponselnya dinakas, ia berniat untuk mengirim pesan yang entah sudah berapa pesan yang telah ia kirimkan pada cowok itu.For: Alvaro❤
" Sudah satu tahun Al, sudah satu tahun lamanya aku menunggu kabar darimu .. "
Kirana terdiam sejenak, menghela nafas berat, lagi-lagi Alvaro melintas dipikirannya, sungguh! Ia tak bisa lagi menunggu, ia merasa takut jika sesuatu hal buruk menimpa Alvaro.
" Apa harus? Ya Allah, apa harus aku kesana? Sungguh! Aku sangat merindukannya saat ini, tapi bagaimana? "
•••
" Bismillah.... "
' Prakhhhhh '
Celengan berukuran sedang pun hancur berkeping-keping, dan memperlihatkan isi dalam celengan tersebut.
Kirana tersenyum " Semoga cukup untuk pergi ke sana "
Kirana mulai menghitung jumlah uang-uang dalam celengan tadi, ia tersenyum manis karna melihat uang yang berada didalamnya cukup banyak untuk biaya pergi kesana.
15:00 WIB Sore ini ia berniat untuk mempersiapkan segala hal yang mungkin akan dibutuhkan disana, Kirana mulai merapikan peralatan pribadinya, ia sangat bahagia saat ini karna besok ia akan menemui Sang Pangeran yang lama tak jumpa dengannya.
Tiba-tiba ponselnya bergetar, sontak Kirana mengambil ponselnya dengan cepat, berharap bahwa itu adalah pesan dari Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Teen FictionIni adalah kisah kita, kisah kau dan aku... Kisah sederhana namun berharga disetiap detik yang ku lalui denganmu. (Alvaro and Kirana) Book-1 (Akan direvisi jika sudah tamat) Copyright©2017 by Russwdy