" just hold my hand and i'll make it back to you "
1 tahun kemudian.
Alvaro kini tengah berada dimeet n eat cafe, memesan secangkir minuman untuk menghangatkan sedikit tubuhnya,cuaca kali ini sepertinya tidak mendukung, karna tetes demi tetes air hujan pun turun menemani kesendirian Alvaro.
Alvaro menatap kosong jendela cafe yang memperlihatkan langsung tetesan air hujan yang turun, memikirkan hal yang tak akan pernah kembali pada dirinya, Alvaro tersenyum masam ketika mengenang kembali 1 tahun lalu, kini ia telah kehilangan Gabby, gadis yang dulu ia cintai bahkan ia lebih memilih Gabby dibandingkan Kirana.
Kini Gabby telah pergi, pergi jauh dari hati Alvaro tentunya.
Entah apa yang terjadi diantara mereka, yang pasti Alvaro dan Gabby kini tak bersama lagi.Suara ponsel berdering membangunkan Alvaro dari lamunanya, ia pun dengan cepat meronggoh saku celananya.
" Hallo Assalamualaikum.. "
~~~~
" Iya bu, Al bentar lagi pulang kok "
~~~~
" Iya bu, Assalamualaikum "
~~
Kini ia melanjutkan kembali lamunannya, memikirkan hal yang sama tentunya. Apa keputusan gue salah? Apa gue terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan? - batin Alvaro. Semua kejadian itupun seakan berputar kembali di memori otaknya.
Ia Sungguh menyesal dengan mengambil keputusan tanpa berpikir dua kali. Alvaro kini merindukan Kirana, sosok gadis yang sangat ia kagumi sejak pertama kali bertemu ." Baju lo basah ya? " terdengar suara cowok disebrang sana yang menarik perhatian Alvaro.
Kini manik matanya terfokus melihat seorang gadis yang berada disamping cowok itu, ia membulatkan matanya memastikan apakah dia gadis itu atau bukan? Gadis 1 tahun lalu yang membuat hari-harinya penuh tawa." Gak apa-apa kok cuma basah dikit " jawab gadis itu sambil tersenyum.
Pandangan mata Alvaro masih tetap tertuju pada satu arah, ia sama sekali tak dapat mengalihkan matanya.
Pertanyaan muncul dibenaknya, siapakah cowok yang bersama Kirana itu? Apa dia pacar Kirana atau bukan.Kirana dan cowok itupun tengah duduk dikursi dekat dengan Alvaro, namun Kirana belum menyadari kalau ia sedang berada disamping dekat Alvaro .
Alvaro pun tersenyum tipis melihat Kirana yang sedang bersama cowok lain." gue ke toilet dulu ya " kata cowok itu pada Kirana, Kirana pun hanya merespon dengan senyuman.
Alvaro kecewa melihat Kirana yang tak kunjung menoleh ke arahnya. Dengan perasaan yang tak terdefinisikan Alvaro pun kini bangkit dari duduknya dan berjalan pelan menuju pintu keluar Cafe.
" Alvaro..... " panggil seseorang yang tak asing lagi untuknya, suara gadis yang sangat ia rindukan.
Perlahan lahan Alvaro menoleh kearah suara itu berasal, ia mulai tersenyum bahagia karna mendengar suara Kirana yang memanggil namanya.
1 ..
2 ..
3 ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Teen FictionIni adalah kisah kita, kisah kau dan aku... Kisah sederhana namun berharga disetiap detik yang ku lalui denganmu. (Alvaro and Kirana) Book-1 (Akan direvisi jika sudah tamat) Copyright©2017 by Russwdy