" Apa perlu kita temuin Saghara supaya Lo gak salah paham Al? " Ucap Alvin menatap iba sahabatnya.
Alvaro mengernyitkan keningnya " Untuk apa? "
Alvin memutar bola matanya " Malah nanya! " Heran Alvin.
Adit pun angkat bicara kali ini " Al kita tuh care sama Lo, kita sahabat Lo Al, kita gak bisa liat Lo kaya mayat hidup gini, lemes, kek banyak pikiran Lo itu "
Arif pun mengacungkan jempol nya, memberi isyarat bahwa ia setuju dengan ucapan Adit.
Alvaro menghela napas sejenak " Ini urusan gue guys, bukannya gue gak mau kalian ikut campur, tapi gue masih mampu ngadepin ini semua " ucap Alvaro jujur.
Ke-3 pria itupun terdiam sambil menatap Alvaro " Kita percaya kok, Kalau Lo butuh Bantuan kita, kita siap bantu! " Ucap Arif mewakili.
Alvaro tersenyum, ia merasa beruntung memiliki sahabat seperti mereka, ia tak tahu lagi harus bagaimana mengucapkan betapa baiknya mereka padanya.
" Thank's guys, Gue beruntung punya sahabat kaya kalian " ucap Alvaro lirih sambil tersenyum pada ke-3 sahabatnya.
" Itu gunanya sahabat Al, kalau gak membantu satu sama lain, ya...." Adit pun kebingungan untuk meneruskan ucapannya.
Ke-3 pria itupun dibuat melongok oleh Adit " Ya apa dit? Menusuk sahabatnya dari belakang " ucap Arif sambil tertawa terbahak-bahak.
" Atau saling tikung menikung gitu maksud Lo? " Sahut Alvin asal.
" BAHAHAHAHA " ke-4 sahabat itu pun tertawa, seakan melupakan sejenak masalah yang dialami masing-masing.
" Jangan ketawa!!!! " Tegas Adit pada ke-3 sahabatnya.
Ke-3 pria itu pun sekali lagi dibuat melongok oleh tingkah Adit.
" Kenapa lagi dit??? " Ucap Alvaro kali ini.
" Kalian bukan sahabat gue !!! " Ucap Adit Tiba-tiba dan sukses membuat semua melongok untuk kesekian kalinya.
" Sejak kapan Lo jadi sahabat gue?? " Ucap Alvaro sambil mengernyitkan dahinya.
" Iya Dit, sejak kapan kita sahabatan? " Ucap Alvin sambil menatap Adit tajam.
Entah apa yang terjadi pada Adit, adipun malah tertawa terbahak-bahak, dan itu untuk kesekian kali kalinya membuat orang bingung.
" Sinting lo! "
" Otak Lo geser ? "
" Dirukyah Lo lama-lama!!!"
" Kalian bukan sahabat gue, tapi kalian adalah keluarga gue !!! " Ucap Adit sambil tersenyum dengan manisnya.
Untuk 5 detik ketiga pria itu terdiam sambil mencerna perkataan Adit tadi.
" Mwahahaha "tawa Alvin memecah keheningan.
" Gue terharu dengernya!!! " Ucap Arif yang baru memahami perkataan Adit.
" Adit udah dewasa, omongannya pada bijak bijak semua, akhirnya Ya Allah doaku dikabulkan, Terimakasih ya Allah " ucap Alvaro sambil tersenyum pada Adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Novela JuvenilIni adalah kisah kita, kisah kau dan aku... Kisah sederhana namun berharga disetiap detik yang ku lalui denganmu. (Alvaro and Kirana) Book-1 (Akan direvisi jika sudah tamat) Copyright©2017 by Russwdy