Review oleh Nisa jabajwo
008-RTS
Judul : Cigarettes
Penulis : thdrmr_
Genre : Angst
Banyak Part : 19 (with prologue and epilogue)
Status : Complete
Blurb :
Jungkook ingin minta maaf pada semua orang. Bukan, bukan untuk mengakhiri pertemuan, bukan untuk mengatakan penolakan. Namun, karena ia melewatkan banyak hal.
Ia pikir, hidupnya tidak bisa lebih buruk lagi dengan penyakit jantung bawaan yang dideritanya. Namun, ia salah. Hidupnya sedikit lebih baik semenjak Saera datang. Ia mencoba tegar. Melawan rasa sakitnya demi sang adik, sahabatnya, dan Saera.
Akankah akhir yang baik berpihak kepadanya?
Review :
Saya kurang suka alurnya yang terlalu cepat. Saya jadi kurang mengerti dengan ceritanya. Dari segi tokoh, saya suka dengan karakter Jungkook di dalam cerita ini. Penuh kasih sayang dan semangat menjalani hidup. Dari segi ide, si penulis mampu mengaplikasikan idenya dengan sangat baik. Penderita penyakit jantung bawaan sekaligus perokok aktif yang ingin sembuh? Ide yang sangat bagus untuk menulis cerita.
Penilaian pribadi :
1. Alur (6/10)
Alurnya terlalu cepat. Akibatnya, ada beberapa part yang tidak saya mengerti.
2. Tokoh (10/10)
Saya suka dengan karakter Jungkook dalam cerita ini. Penuh kasih sayang. Begitu pun dengan Hoseok, dia adalah sosok sahabat dan kakak yang sangat saya idam-idamkan. Lucu, perhatian, sifat-sifatnya itu tak jauh berbeda dengan Jungkook. Saya juga tak dapat menyalahkan penulis yang membuat karakter Saera menjadi gadis yang terlihat sedikit 'murahan.' Di cerita ini, Saera menerima ciuman Jungkook, bahkan saat mereka belum terlalu mengenal. Ini fanfinction, berlatar Korea. Etika yang berlaku di Korea tentu saja berbeda dengan yang ada di Indonesia. Kalau saja ini cerita yang berlatar Indonesia, saya bisa saja membenci karakter Saera yang sedikit 'murahan' itu. Tapi, di fanfiction ini, saya suka dengan Saera. Dia guru yang baik. Panutan untuk guru-guru saya.
3. Cover (8/10)
Saat pertama melihat cover cerita ini, saya langsung berminat membaca ceritanya. Cover-nya menarik.
4. Diksi (6/10)
Cerita yang bagus pasti juga punya kekurangan. Seperti cerita ini. Sang penulis pandai bermain diksi, tapi ada beberapa penulisan kata dan penggunaan tanda baca yang salah seperti :
- ...tidak ada yang Saera pikirkan ia tahu Jungkook tidak serapuh itu. (seharusnya ada titik setelah kata pikirkan)
-kata "Natal" hurup pertamanya tidak kapital. Sementara di Cerita ini ditulis kapital.
-sukacita seharusnya dipisah. Sementara tidak di cerita ini (Part 9)
-Setelah tanda tanya harusnya hurup kecil. Maka, kalimat "'Jadi, kau tak mau menceritakannya?' Kata Saera" salah.
- 'bandara' seharusnya ditulis kapital jika diletakkan di awal.
- Terimakasih seharusnya dipisah. Namun di cerita ini tidak.
Quote : Bukankah usia manusia hanya terdiri dari upaya-upaya? Dan seperti manusia lainnya. Pemuda itu sedang berupaya untuk mencintai dan memberikan cinta, upaya untuk bisa tertawa dan membuat Tuhan bahagia.
YOU ARE READING
A Moment To Remember - Review Story
RandomMerayakan satu tahun berdirinya grup kepenulisan @RebellionID, kami mengadakan event bertajuk 'A Moment to remember'. Tentu masing-masing orang memiliki cerita favorit, dalam review the story ini kami menantang para peserta untuk mengulas cerita fa...