Review oleh Dilla khrsydil
042-RTS
Judul: My Empress
Penulis: SkiaLingga
Penerbit: Fantasious Publisher
Genre: Fantasi
Tahun Terbit: 2017
Blurb/Sinopsis: Sayang, takdirmu telah memanggil.
Karena hanya kau yang dapat melukaiku, itu artinya ... hanya kau yang mampu menjagaku.
Adalah kalimat yang diucapkan oleh Sang Kaisar kepada Ailan. Kalimat yang menjadi awal semua kejadian yang menghampiri keduanya di kemudian hari.
Dan kalimat itu, yang mengikat Ailan sehingga harus mengikuti Sang Kaisar untuk masuk ke istana. Ke tempat yang menjadi awal semua permasalahan dalam hidupnya.
Review:
Cerita fantasi ini mengisahkan dua orang yang sejatinya ditakdirkan bersama. Namun, mereka pun ditakdirkan untuk terpisah dengan segala macam rintangan berat.
Kaisar Tan, ia tidak menyadari bahwa pengawal pribadinya—Lan, adalah mantan calon istrinya yang dikabarkan telah tewas bersama keluarganya. Meskipun begitu, Kaisar tetap mencintai Ailan.
Sedangkan Lan—nama samaran dari Lou Ailan, tidak tahu menahu bahwa ialah gadis yang menjadi calon istri Sang Kaisar. Ia hanya tahu bahwa keluarganya dibunuh dengan cara dibantai.
Cerita ini benar-benar ditulisdengan diksi yang bagus, banyak kata-kata bermakna tinggi di dalamnya. Penulisnya mampu membuat pembaca merasakan menjadi tokoh utama.
Narasinya sangat panjang, namun tidak membosankan sedikit pun. Bahkan sangat menarik dan sayang dilewatkan.
Penggambaran setiap alurnya sangat jelas, saya merasa berada di dalam cerita tersebut. Sangat tersusun rapih. Konflik yang diberikan pun tidak pasaran, berbeda dari cerita fantasi lainnya.
Belum lagi adegan humor yang mengundang tawa pembaca. Seperti saat Lan mengajak Jenderal Yoshi mandi bersama.
Tanda baca, penulisan, diksi, dialog mendekati sempurna. Benar-benar menghipnotis saya untuk terus membacanya.
Untuk cover, nilai 9 dari 10. Karena sesuai dengan cerita dan tidak terlalu mencolok.
Dan yang paling saya suka adalah cara penulis menunjukkan rahasia besar Ailan. Sering sekali membuat saya gregetan karena Ailan tidak kunjung diketahui rahasianya.
Quotes:
"Aku melihatmu."
"Sesuatu yang telah pergi, memang hanya dapat dirindukan."
YOU ARE READING
A Moment To Remember - Review Story
RandomMerayakan satu tahun berdirinya grup kepenulisan @RebellionID, kami mengadakan event bertajuk 'A Moment to remember'. Tentu masing-masing orang memiliki cerita favorit, dalam review the story ini kami menantang para peserta untuk mengulas cerita fa...
