Review oleh Alfiyah Nurul Fiyahblue
137-RTS
Judul : Hujan
Penulis : Tere Liye
Genre: sci-fi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2016
Blurb/Sinopsis singkat: bercerita tentang Lail yang mengalami masa sulit saat hari pertama ia bersekolah. Novel ini menceritakan kisah cinta yang di kemas semenarik mungkin. Dengan latar kehidupan masa depan dengan teknologi super canggih yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Review cerita ala kamu: Alasan saya membaca cerita ini karna saya suka dengan Tere Liye. Novel-novelnya mampu membuat saya berdecak kagum. Begitu juga dengan novel "hujan" ini. Saat membaca novel ini, saya seperti menonton film saja, saking rincinya penjelasan yang Tere Liye tuliskan.
Novel ini mengangkat cerita tentang seorang gadis yang kehilangan ibunya diumur tiga belas karna bencana alam yang menimpa mereka di hari kelahiran bayi ke sepuluh miliar. Jelas hidup Lail tidak baik-baik saja sejak itu. Namun, kehadiran Esok, laki-laki yang menolongnya saat akan terjatuh dari tangga itu sangat membantu Lail. Mulai dari memberi pasokan semangat sampai memberi Lail wejangan-wejangan. Mereka terbiasa bersama sampai akhirnya Esok harus kuliah dan menyelesaikan suatu penelitian.
Dunia perkuliahan mengambil Esok dari Lail. Tak ada lagi waktu bermain bersama Esok. Maka dari itu, Lail menjadi seorang relawan untuk membantu orang dalam bencana.
Semuanya dilewati oleh Lail, baik sulit maupun mudah. Akan tetapi, akhirnya Lail menyerah dan berpikir untuk menghapus semua memorinya. Terutama tentang Esok. Hal itu terjadi karna kesalahpahaman akibat dari minimnya komunikasi antara Esok dan Lail.
Hikmah yang bisa saya ambil dari novel ini adalah perjuangan untuk tetap hidup walaupun orang yang disayangi sudah tak ada. Perjuangan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dan cinta tulus dari Esok dan Lail.
Bencana alam yang terjadi juga membuat saya ingat untuk menjaga Alam agar generasi selanjutnya bisa hidup nyaman di Bumi, seperti apa yang saya rasakan.
Quote dari cerita :
"Hidup memang tentang menunggu, menunggu kita untuk menyadari, kapan kita akan berhenti menunggu."
YOU ARE READING
A Moment To Remember - Review Story
RandomMerayakan satu tahun berdirinya grup kepenulisan @RebellionID, kami mengadakan event bertajuk 'A Moment to remember'. Tentu masing-masing orang memiliki cerita favorit, dalam review the story ini kami menantang para peserta untuk mengulas cerita fa...
