A Moment To Remember - Review Story

Review - 28

Review oleh Rina ehrina
138-RTS

Judul: Replaying Us

Penulis: saviranc

Genre: Teen-Fiction

Banyak part/bab: 33

Status di WP: Selesai

Blurb/Sinopsis singkat:

Athalia Sharafina menyukai Narado Risyad dalam diam selama bertahun-tahun. Tapi tidak pernah menyatakannya bahkan disaat-saat terakhirnya dengan Nara.

Sebuah keajaiban Atha bertemu Faust. Makhluk tampan dengan sepasang sayap hitamnya yang bersedia membantu Atha-kembali ke masa lalu dan mengutarakan perasaannya pada Nara. Sayangnya, Faust melakukan kesalahan. Atha yang seharusnya bertemu Nara pertama kali saat liburan kelulusan SMA di sebuah toko buku, justru terlempar ke masa yang lebih lampai dan bertemu dengan Nara yang masih memakai seragam putih abunya.

Dari sinilah, petualangan Atha di masa lalu pun dimulai. Dia terpaksa kembali menjadi siswi SMA dan sialnya harus tinggal serumah dengan Kariza Tarazio.

"Saat aku dan kamu mengulang kembali kita."

Review cerita ala kamu:

Novel bergenre Teen-Fiction dengan cerita anti-mainstream? "Replaying Us", jawabannya. Novel yang sudah nangkring di wattpad sejak tahun 2015 ini memang layak banget untuk segera kamu masukin ke dalam perpustakaan pribadi kamu.

Dalam setiap babnya, penulis mampu menciptakan rasa penasaran para pembaca dengan jalan ceritanya yang tidak tertebak. Bahasa penulisannya sederhana, membuat "replaying us" seakan bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kenyataannya tidak mungkin juga terjadi.

To the point, nggak mutar-mutar, meskipun ada satu bagian yang aku enggak mengerti kenapa dimasukkan ke dalam cerita dan kalaupun tidak dimasukkan juga enggak akan berpengaruh dengan ceritanya. Sisanya cerita ini pas. Tidak ada yang kurang ataupun lebih. Mengenai ending, meskipun menimbulkan pro dan kontra di hati, akhirnya aku sepakat saja dengan bagaimana cara penulis mengakhiri cerita ini. Meskipun novel ini bukan termasuk novel 'quoteable' tapi penulis konsisten untuk menyampaikan satu pesan yang sama dari awal hingga akhir.

Sejujurnya, aku ragu untuk ikut bagian dalam me-review karya penulis lain seperti ini. Alasannya karena aku lebih suka menikmati bagaimanapun cara penulis itu menyampaikan kata-kata dalam sebuah karya. Tapi "replaying us" membuat tanganku 'gatal' kalau tidak melakukannya. Cerita ini, entahlah bagaimana aku mengatakannya, benar-benar pantas untuk kamu baca. Selamat terhanyut dalam kisah Nara-Riza-Kari.

Quote dari cerita:
Sepanjang cerita.