3

4.9K 239 0
                                    

"Kenapa kalian menyuruhku kemari ?" Tedd memasuki ruangan dimana sudah terdapat Perdi dan Jered didalamnya.

"Duduklah !" Perdi mempersilahkan Tedd duduk untuk hanya sekedar basa-basi, karena sedari tadi Tedd sudah hendak duduk.

"Ada masalah ?" Tanya Tedd.

"Kau sudah lama tak menginjakan kaki ditempat ini lagi" jawab Perdi

"Benar, tempat ini jadi dingin" ujar Tedd melihat-lihat sekelilingnya, tak banyak yang berubah. "Jadi, apa yang terjadi ?"

"Seperti yang kau dan Thom prediksikan, setelah mutiara hitam itu menghilang. Perlahan para vampire kembali kewujud aslinya. Buas" jawab Jered to the point

"Apa ?"

"Mereka mengincar manusia dan yang lebih parah lagi aku mendengar desas-desus bahwa manusia menjadi vampire"

"Kau yakin ?"

"Banyak manusia yang hilang dan kau tau apa yang mereka temukan ?" Tanya Jered membuat Tedd mengerutkan keningnya "luka gigitan vampire, tepat dileher mereka"

"Kau melihatnya sendiri ?" Tanya Tedd hanya untuk sekedar meyakinkan dirinya.

"Kau tau seperti apa informanku" jawab Perdi

"Lalu apa yang kalian lakukan sekarang ?"

"Tentu saja kita harus mencegahnya, apa kau pikir kita akan membiarkannya ? Setelah tau pengorbanan pangeran Edgar untuk mencapai ini semua ?" Jawab Jered sedikit geram.

"Apa rencananya ?" Tanya Tedd

"Aku mementa bantuanmu untuk memantau juga, kau mempunyai banyak orang yang bisa diandalkan. Aku takut jika orang lain ikut bertindak juga" jawab Perdi

"Maksudmu ?"

"Pemburu vampire"

"Pemburu vampire ?!" Tedd bertanya tidak percaya.

"Aku pernah mendengar tentang mereka dialaska, mereka sangat handal dan juga kejam. Mereka pembunuh keji yang tidak akan pandang bulu" kali ini Jered yang menjawab

"Manusia yang ikut campur ?"

"Kau pikir baik-baik Tedd, jika seekor Heyna mencuri makanan dari seekor harimau, apa harimau yang lainnya tidak akan marah ? Begitulah manusia, walaupun kadang mereka saling bunuh dan menyakiti. Tapi, mereka tak akan membiarkan manusia yang lainnya mati" jelas Perdi

"Sebenarnya aku enggan ikut campur lagi masalah ini, tapi jika aku terus saja mengingat masa lalu. Hal ini tidak bisa kubiarkan" ujar Tedd.

^^

"Al, kau akan berburu malam ini ?" Tanya Zero pada Al yang sedang menyiapkan senjatanya.

"Kenapa ?" Tanya Al tanpa menoleh.

"Kau jangan dulu bergerak !"

"Apa aku harus menunggu vidio yang lainnya muncul lagi ?" Tanya Al kali ini berhadapan dengan Zero

"Kau harus mengatur strategi dahulu dan mencari target operasi"

"Kalau begitu kumpulkan anak buahmu yang bodoh itu !"

"Apa ?"

"Kumpulkan sekarang !!" Perintah Al

"Baiklah... " jawab Zero pasrah.

Semua team sudah dikumpulkan diruang pertemuan tak lama Al dan Zero masuk untuk memulai rapat mereka. Al memang terlihat sebagai pria yang baim jika dilihat dari penampilannya, semuanya bahkan tertipu dengan penampilannya.

Siapa yang menyangka, pria yang berwajah calm ini ternyata berhati dingin dan bermulut tajam, apa yang ia katakan dan lakukan sudah sepeti ujung pisau yang runcing. Wajahnya memang menipu, bahkan sorot matanya yang terlihat hangat jika dilihat ternyata tajam jika terus dipandang.

"Aku tidak suka berbasa-basi" ujar Al memulai rapat, dari perkataan pertamanya saja ia adalah seorang pemimpin yang otoriter. "Aku sudah mendapatkan sebagian informasi ketika kalian tidur dikasur empuk kalian. Beberapa orang melaporkan bahwa anggota keluarga mereka menghilang, aku tidak percaya jika itu adalah ulah para vampire"

"Kenapa ?" Seseorang mengangkat tangannya

"Aku bertanya padamu, jika adikmu menghilang apa yang pertama kali terlintas dipikiranmu ?" Tanya Al

"Penculikan ?"

"Bingo... kita tak butuh kasus seperti ini. Semua telpon yang masuk tentang orang hilang kita serahkan ke divisi lain"

"Kenapa ?" Seorang bertanya lagi

"Kita tak punya waktu untuk melayani telpon seperti itu"

"Bagaimana jika korban yang sebenarnya menelpon ?"

"Aku bertanya lagi, kau lebih memilih menyelamatkan satu nyawa atau satu keluarga ?"

"Apa maksudmu ?"

"Sekarang aku tau kenapa aku menyebut tim ini bodoh"

"Kita akan membagi team untuk melakukan patroli sebagai gantinya" jawab Zero "patroli ini juga bisa dibantu dengan beberapa polisi yang berada didivisi itu. Para polisi yang berpatroli biasanya akan ketakutan jika bertemu dengan para vampire, tapi jika kita yang ikut berada disana. Bisa jadi kita menemukan tempat persembunyian mereka" tambahnya

"Untuk itu, secara bergiliran kita akan membagi beberapa orang dan sisanya bekerja sebagi biasa" ujar Al "Olivier ?" Panggil Al pada pria yang selalu stand by didepan beberapa alat persegi panjangnya

"Ya" jawabnya sembari membetulkan posisi kacamatanya.

"Bagaimana ? Kau sudah menemukannya ?" Tanya Al

"Seperti yang kau katakan Al, wilayah ini sedikit mencurigakan"

"Apa yang mencurigakan ?"

"Tempat ini memang sering dikunjungi para tunawisma karena tempat yang nyaman untuk tidur dimalam hari" tunjuk Oliver pada layar infokus yang memperlihatkan sebuah terowongan yang tak jauh dari stasiun "tempat ini akan sunyi pada pukul 11 malam karena kereta terakhir yang telah lewat, para tunawisma biasanya tidur didalamnya. Beberapa minggu yang lalu CCTV disana rusak dan belum diperbaiki sampai sekarang, akupun mengutus seseorang untuk memperbaikinya tapi kembali rusak. Aku mendengar desas-desus disana bahwa beberapa orang tunawisma menghilang dan juga anehnya, ada sebuah ambulance yang selalu rutin melewati daerah sana dan akan berada disana sekitar 3jam"

"Ambulance ?" Tanya Zero

"Aku dengar mereka membagikan makanan pada para tunawisma setelah mereka mendonorkan darah"

"Tunggu. Kau bilang jika mereka perlahan-lahan menghilang ?" Tanya Al

"Itu belum dipastikan benar, terlalu banyak tunawisma disana. Mungkin mereka hanya bertanya-tanya jika salah satu dari mereka menghilang dan setelah itu mengabaikannya"

"Zero ?" Panggil Al

"Ya"

"Kau, Artur dan Xavier cari tau tentang ambulance itu" perintah Al "Deon dan aku akan mencari tau tentang hilangnya para tunawisma itu. Sarah dan Key kalian ikut berpatroli didua wilayah yang berbeda, Olivier kau tetap awasi CCTV yang kau pasang" perintah Al dan semuanya mengangguk paham.

^^

"Kau masih memasok darah bukan ?" Tanya Jered pada Tedd, hanya untuk bertanya apa pemasokan darah yang sering ia bagikan berkurang atau tidak.

"Masih, aku tidak bisa menghentikannya. Ini hanya akan memperkeruh suasana" jawab Tedd

"Bagaimana jika kau ketahuan ?"

"Apa maksudmu ?"

"Ambulance dan rumah sakit kau dan Thom dicurigai"

"Thom sangat hati-hati dengan masalah ini, itu tak mungkin terjadi" jawab Tedd yakin karena Thom tak pernah ceroboh dengan hal apapun itu

Shadow Of The Darkness (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang