(19) Back to Reality

28K 1.1K 5
                                    

Anonna dan Fandy hanya bisa menyengir dari tempatnya, Syennie memandang mereka dengan tatapan mautnya dan melipat tangan di dadanya.

"Kalian ini...! Kan mom sudah bilang untuk supaya tidak tertangkap oleh media massa!" kata Syennie.

"T-tapi mom-" belum sempat Annona membela dirinya, Syennie sudah lebih dulu menyahutnya.

"Pokoknya kalian tidak bisa menepati janji kalian! Mom tidak mau mendengarkan penjelasan dari kalian lagi. Jadi, cepat masuk ke kamar!" teriak Syennie yang sudah emosi.

"T-tapi, Mom. Itu kesalahanku. Aku saja yang terima hukuman," terang Fandy.

"No! Biar adil kalian berdua tetap dihukum. Hukumannya kalian tidak boleh pergi tanpa ditemani bodyguard," jelas Syennie.

"What! Okay, Mom. Fandy tahu kalau Fandy adalah seorang selebriti dan anak laki-laki dari Hudson Family yang merupakan salah satu keluarga terkaya di dunia yang sangat tersohor. Tapi, Fandy gak mau kalau Fandy pergi selalu diikuti para bodyguard. It's look weird!" protes Fandy yang tidak suka dengan aturan ibunya.

"I don't care, son! Pokoknya demi keselamatan kalian, mom mau bodyguard tetap bersama kalian!" tegas Syennie.

"Pokoknya sekarang cepat tidur! Sudah malam, terutama Annona yang besok akan sekolah," lanjut Syennie.

Lalu, dengan malas Annona dan Fandy berjalan ke atas menuju kamarnya masing-masing. Sedangkan Syennie kembali asyik membaca majalah sambil meminum segelas jus.

Selama berjalan menuju kamar, Fandy pun berbisik ke Annona.

"Shit! Coba kalau gak ada infotainment kayak tadi, pasti nggak bakal kayak begini," bisik Fandy yang kesal.

"Sudahlah, biarin aja. Lagian Mom khawatir kalau kayak tadi. Lo dikerumunin orang-orang tanpa adanya bodyguard. Ambil sisi positifnya aja," balas Annona.

Fandy mengernyitkan kepalanya. "Sejak kapan lo jadi belain, mom dan berkata bijak seperti ini? Adik gue yang nyebelin ini kan selalu mengejek kakaknya dan jarang bicara bijak kayak begini," sahut Fandy.

"Iyalah. Emangnya lo doang yang bisa ngomong bijak. Gue juga bisa," balas Annona.

"Owh! I don't care," ujar Fandy.

"Oh ya, where is my father? Gue baru sadar dia gak ada semenjak gue pulang kemarin," lanjut Fandy.

"Yaampun! Mata lo di mana? Papa nggak pulang aja lo gak tau. Haduuh, kasian jadinya, kakaknya mulai gak peka, adiknya makin bijaksana. Berarti gue lebih hebat dong," ucap Annona yang langsung dibalas wajah masam oleh Fandy.

"Fucking Sister! Lo nyebelin banget! Gue tau gue gak peka sampai dia meninggalkan gue karena gue gak peka," ujar Fandy dengan wajah kesal.

"Kacian..... Makanya yang peka dong!" balas Annona.

"Lo nyolot lagi, gue jitak kepala lo loh. Kesal banget gue sama lo," sahut Fandy yang sangat kesal. Sudah kesal dengan ibunya, eh, sekarang ditambah lagi dengan adiknya yang dirinya baru sadar bahwa adiknya emang suka membuat dirinya naik darah.

"Ehh.... Ampun Bang," sahut Annona ketika melihat Fandy yang sudah emosi.

"Oh ya, emang papa ke mana? Gak pulang-pulang udah kayak Bang Toyib aja," kata Fandy.

"Tau? Dengar-dengar, Papa ke London, biasa, selingkuh lagi," jelas Annona.

Fandy segera terkejut dengan penjelasan Annona.

The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang