(30) Thinking Of You

28.1K 1.2K 45
                                    

Annona berjalan menuju lobi, meninggalkan Alberto yang berdiri sendirian.

Tepat sekali ketika Annona sampai lobi, mobilnya tiba, jadi ia segera naik ke mobil dan pergi dari sekolah itu.

Di sisi lain, Alberto hanya berjalan menuju tempat parkir, di mana mobilnya berada.

Alberto menyadari saat dirinya memegang tangan Annona dan bicara face to face dengan Annona, ia yakin banyak orang yang melihatnya dan menggosipi dirinya, karena aksi itu dilakukan di lobi, tepat saat pulang sekolah, di mana lobi menjadi daerah teramai saat itu.

Baru saja ia jalan, Gabriella and the gangs segera menghadang dirinya.

"Jadi kamu selingkuh dari aku?" tanya Gabriella sinis.

Alberto hanya menautkan alisnya. Keningnya sedikit berkerut.

"Selingkuh? Aku gak selingkuh sama kamu," ujarnya santai.

Gabriella memutarkan bola matanya. Ia benar-benar malas dengan cowok yang ia sukai ini.

"Kalau gak selingkuh, ngapain kamu pegang-pegang tangan Annona?" tanya Gabriella yang sudah menaikkan nadanya.

Selain itu, followersnya juga menatap sinis Alberto.

Alberto tetap santai dengan gaya badboy nya.

"Oh, kamu liat kejadian tadi. Cemburu ya?" tanya Alberto ke Gabriella.

Gabriella benar-benar kesal saat ini. Tapi ia tidak bisa. "Jelaslah aku cemburu! Apalagi kamu semakin dekat sama Annona. Aku cemburu berat, apalagi kamu itu pacar aku. Don't make me jealous, babe," ujar Gabriella manja sambil memegang wajahnya dan langsung mencium bibir Alberto.

Terjadi ciuman mesra di antara mereka. Gabriella tampak menikmatinya, begitu juga dengan Alberto yang menikmati ciuman tersebut. Sayangnya, Alberto hanya menikmati ciuman itu, tetapi soal cinta, ia tetap mencintai Annona.

Followers Gabriella hanya saling pandang satu sama lain.

"Katanya Gabriella mau memarahi Toby karena ulah Toby yang cukup brengsek, tetapi, kenapa mereka malah ciuman?" tanya Thalita yang kebingugan.

"Duh, Thal, lo kayak nggak tau Gabriella yang cinta mati sama Toby. Jadi, Gabriella itu gak bakal bisa marah lah sama Toby," jawab Syahira.

"Lagipula, siapa sih yang gak tahan kalau lihat Toby dengan gaya badboy? Keren banget dah, gue jadi iri sama mereka. Andai aja gue bisa melakukan hal itu sama Ales," sambung Iren.

"Iya, gue juga iri banget. Pokoknya gue harus bisa seperti itu sama Getza," sambung Thalita.

"Gue juga! Gue harus berusaha mendekati Steven!" lanjut Syahira.

"Kok Gabriella sama Toby gak cocok ya? Agak gimana gitu, lebih cocokan Toby sama Annona," ucap Felicia tiba-tiba.

Hening...

Krik... Krik.....

Iren, Thalita, dan Syahira menatap Felicia malas.

"Lo tuh sebetulnya bela siapa, sih?" tanya Iren kesal.

"Bela Gabriella lah," jawab Gabriella.

"Kok, perasaan lo seperti membela Annona? Apa emang lo yang bolot dan bego?" tanya Syahira.

"Emang, Feli kapan nggak bego? Otaknya di dengkul, sih." balas Thalita.

"Sorry! Lo tau gue kan ya, kalau ngomong suka ceplas-ceplos kayak petasan prepet! Trus, otak gue rada lemot juga. Maklum aja ya," jawab Felicia sembari nyengir.

The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang