The Other Side Of Nerdy Girl (Complete) ✅

(43) Paris Tour (Part 1)

Cahaya matahari benar-benar menyulitkan Annona membuka matanya saat bangun tidur sekarang ini. Cahaya matahari pagi kota Paris yang cerah walau dalam suasana dingin akhir November ini menerangi dan menghangatkan kamar tidurnya.

Gorden kamarnya sudah terbuka sempurna, membiarkan cahaya matahari masuk dan menyinari seluruh ruangan. Annona sangat senang dengan ruangan yang diterangi cahaya matahari seperti saat ini.

Ayah dan ibunya memang sempurna dan tidak salah dalam memilih kamar tidur. Sekarang satu ruangan kamar hotelnya terang dengan dan hangat oleh sinar matahari pagi yang terik itu.

Karena suka dengan kamar tidur yang disinari cahaya matahari yang melimpah, karena itulah kamar Annona di manapun dirinya berada, mulai dari apartemen di London, mansion di London, mansion kakaknya di Malibu, mansion di Jakarta, apartemen di Singapura, dan apartemen di Dubai. Semua kamar Annona pasti disinari matahari melimpah.

Alasan Annona menyukai matahari yang melimpah adalah karena selain berfungsi menyinari ruangan dan menghangatkan ruangan, ruangan yang disinari cahaya matahari juga tidak terasa sumpek dan pengab. Annona suka sekali ruangan yang memiliki ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, karena dengan begitu, tidurnya bisa nyenyak tanpa adanya gangguan pernapasan.

Annona segera melepaskan selimut yang membalut tubuhnya, mematikan pendingin yang juga berfungsi sebagai ruangan. Sebetulnya, air conditioner yang ada di sini bisa berfungsi sebagai pendingin ruangan, namun juga bisa berfungsi sebagai pemanas ruangan. Sekarang ini, Annona menggunakannya sebagai pemanas ruangan, karena suasana Eropa yang berada di musim dingin yang tentu saja memberikan efek yang dingin sekarang. Jadi, buat apa dirinya menggunakan pendingin ruangan jika cuaca dan suhu udaranya sudah dingin? Bisa-bisa dirinya mati kedinginan di kamar hotel ini.

Annona meregangkan otot-ototnya, melakukan pemanasan dasar setelah bangun tidur, dan tentu saja turun dari tempat tidur dan keliling kamar hotel, mencari cemilan di dalam kulkas yang ada di kamar. Setelah melihat-lihat isi kulkas, ternyata tidak ada cemilan apa pun di dalamnya, bahkan sepotong coklat pun tidak ada. Jadi, Annona hanya menyeduh teh yang telah disediakan oleh pihak hotel.

Ada yang aneh sekarang, ia merasakan hanya dirinya yang tidur sendirian di kamar hotel ini sekarang. Ke mana Fandy, kakaknya itu? Kakak yang justru merestukan dan sangat bahagia jika dirinya bisa bersama Alberto. Tidak! Itu adalah kakak yang buruk. Pakaiannya ada, tetapi hanya sedikit, tidak semua. Annona yakin, Fandy pasti sudah bangun terlebih dahulu, jalan-jalan keliling Paris sambil mencari menu yang tepat untuk sarapan, atau menginap di rumah temannya atau tidur di kamar orangtua, karena kemarin malam Annona melarang Fandy untuk tidur seranjang dengan dirinya dan menyuruh kakaknya itu tidur di sofa yang telah disediakan hotel. Annona yakin Fandy pasti kesal dengan tingkahnya sekarang.

******

Pemandangan yang indah, tentunya dari jendela kamar dan dari balkon. Sebuah bangunan yang paling terkenal dan menjadi ikon Kota Paris dan juga lambang dari kemewahan Perancis. Oleh karena itu, Menara Eiffel masuk sebagai tujuh keajaiban dunia, bersama Tembok Raksasa Cina, Candi Borobudur di Indonesia, Taj Mahal di India, Piramid Giza di Mesir, Ka'bah di Arab Saudi, Colosseum, dan Menara Pisa di Italia.

Annona berdiri di balkon kecil yang langsung mengarah ke bangunan ikonik itu, Eiffel Tower. Oleh karena itu, harga kamar hotel yang Annona tempati sekarang sangatlah mahal, karena selain memiliki fasilitas yang benar-benar seperti berada di kerajaan, tetapi juga memiliki pemandangan yang menakjubkan.

Di tangan Annona terdapat segelas cangkir berisi teh yang dipegangnya erat. Kadang, teh itu diminumnya sembari menikmati semilir angin dan cahaya matahari pagi Kota Paris sembari melihat keramaian Eiffel Tower yang dikunjungi oleh berbagai wisatawan, mau lokal ataupun internasional. Semua orang-orang itu memiliki tujuan yang sama, ingin menikmati dan mengabadikan foto di bangunan yang menjadi ikon Kota Paris itu.